TKW Ilegal Asal KBB Depresi, Ketua DPRD KBB: Harus Menjadi Pelajaran
Adanya Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal yang mengalami depresi mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, PADALARANG - Adanya Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal yang mengalami depresi mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diketahui, Kulsum (44) warga Kampung Cipadang Manah, RT 1/16, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, KBB mengalami depresi berat setelah 8 bulan bekerja di Arab Saudi.
Ia diduga tertekan karena terkendala bahasa.
Ketua DPRD KBB, Rismanto, mengimbau masyarakat tidak nekat ke luar negeri jika tidak memiliki keterampilan, keahlian, atau bekal mumpuni.
• Bawa Jenglot, Perampok di Bandung Ini Dipukuli oleh 10 Orang, Aneh Wajahnya Enggak Babak Belur
"Ini harus menjadi pelajaran buat kita semua, kebetulan saya juga sempat menerima TKW, Ibu Kulsum waktu dia dibawa ke RSJ Cisarua," ujar Rismanto di Padalarang, Kamis (27/2/2020).
Terkait penanganan Kulsum, baik Disnakertrans, Dinkes, Dinsos yang dibantu Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) KBB, menurut Rismanto, sudah sangat sigap melakukan advokasi untuk memulangkan Kalsum dari Arab Saudi.
"Ibu Kulsum sudah bisa ke Tanah Air dan di sini ditangani dengan baik. Di RSJ dan saya melihat sendiri ditangani dengan baik," katanya.
Dengan adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau agar warga yang hendak bekerja di luar negeri untuk mengikuti prosedur yang resmi.
"Melalui jalur resmi para TKI akan diberi bekal ilmu pengetahuan, bahasa dan sebagainya sebelum bekerja di satu negara," ucap Rismanto.
Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan, bahwa Kulsum (45) Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang depresi karena terkendala bahasa.
Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja pada Disnakertrans KBB, Sutrisno membenarkan, bahwa Kulsum menjadi TKW Ilegal dengan cara berangkat ke Arab Saudi melalui sponsor dari Kabupaten Cianjur.
"Karena tidak mendapat bekal pengetahuan untuk bekerja di Arab Saudi, dia mengalami kendala bahasa. Sehingga hal itu membuat dia mengalami depresi," ujar Sutrisno.
• Pro-Kontra UU Kewarganegaraan Berujung Kerusuhan, 33 Warga India Tewas
• Tak Ingin Bertanggung Jawab, Pemuda di Baubau Bunuh Wanita yang Dihamilinya