Ayah Delis Berlinang Air Mata, Menyesal Mencekik Anaknya hingga Tewas dan Ditemukan di Gorong-gorong

Penyesalan selalu datang terakhir. Inilah yang dirasakan Budi Rahmat alias BR, pria berusia 45 tahun, ayah dari Delis atau Desi Sulistina.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar (Firman Suryaman)
Ayah Delis menangis dan menyesal telah membunuh Delis, putrinya yang ditemukan meninggal di gorong-gorong. 

Masih dilansir dari laporan wartawan Tribunjabar.id dari Tasikmalaya, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto mengatakan, Budi Rahmat alias BR mencekik leher Delis di sebuah rumah kosong di Jalan Laswi, Kamis (23/1/2020) siang.

Awalnya, Delis memang merengek meminta uang Rp 400 ribu kepada ayahnya.

Uang itu adalah untuk keperluan biaya study tour ke Bandung.

BR yang punya uang Rp 200 ribu kemudian sempat meminjam uang ke tempat kerjanya Rp 100 ribu.

Jadi, uang Rp 300 ribu itu diberikan kepada Delis.

Namun, Delis masih merengek minta Rp 400 ribu.

Mengapa BR Buang Mayat Delis di Gorong-gorong Depan Sekolah? Ternyata Ini Maksudnya

Tersangka kemudian mengajak korban ke rumah kosong, dan di situlah korban dicekik hingga meninggal," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, BR harus dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 penjara dan ditambah 5 tahun karena statusnya sebagai ayah kandung.

Anom mengatakan pembunuhan tersebut bukan pembunuhan berencana.

"Sehingga kami menerapkan UU Perlindungan Anak. Tersangka marah dan kesal sehingga secara spontan mencekik leher putrinya sendiri," ujar Anom.

Sebelumnya, Senin (27/1/2020) sore, warga Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan mayat perempuan ABG.

Diketahui, mayat tersebut adalah Desi Sulistina (13) atau biasa dipanggil Delis.

Ia ditemukan sudah terbujur kaku di gorong-gorong depan SMP Negeri 6.

Ironisnya, SMP Negeri 6 adalah tempat Delis bersekolah.

Ternyata, ABG yang tinggal di Kampung Sindanggalih, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi sudah hilang sejak Kamis (23/2/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved