Uang Milik Warga Hilang Misterius
Korban yang Uangnya Raib Secara Misterius di Tasik Tak Berniat Lapor Polisi, "Kami Tak Punya Bukti"
Korban pencurian uang secara misterius di Tasikmalaya tak akan lapor polisi. "Kami tak punya bukti," ucapnya.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Para korban aksi pencurian uang secara misterius di Kampung Parakannyasag dan Paojan, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, tak berniat lapor polisi.
Selain karena mengaku pasrah dengan apa yang telah menimpa mereka, mau lapor ke polisi mereka tidak punya bukti apa pun.
Termasuk bukti fisik di rumah karena semuanya dalam kondisi utuh.
"Sejauh ini tidak ada niatan kami lapor polisi, karena apa yang mau dilaporkan. Kami tidak punya bukti apa-apa," kata Ketua RW 12 Kampung/Kelurahan Parakannyasag, Sutikno Slamet, Senin (24/2/2020) malam.

Namun jika suatu saat nanti ternyata ada bukti yang mengarah kepada pelaku manusia, pihaknya segera mengadukan kejadian tersebut ke polisi.
Seperti diketahui, sejumlah warga Kampung Parakannyasag dan Paojan kehilangan uang tunai secara misterius.
Uang yang disimpan dalam lemari terkunci hilang tanpa bekas.
Kondisi pintu lemari utuh tak ada bekas congkelan.
Begitu pula pintu dan jendela.

Nilai nominal uang yang hilang berbeda-beda.
Di antaranya mulai dari Rp 500.000, Rp 1,2 juta, Rp 8 juta, Rp 12,6 juta, dan paling besar Rp 18 juta.
Kehilangan terjadi berkali-kali dan anehnya tidak semua uang yang disimpan diambil.
Kehilangan uang secara misterius ini tak pelak menjadi bahan pembicaraan warga.
Mereka menduga aksi pencurian itu dilakukan oleh makhluk gaib, mengingat tidak ada jejak apa pun.
Sekretaris MUI Kota Tasikmalaya, KH Aminuddin Bustomi, mengatakan, makhluk jin kafir bisa saja menjelma menjadi pelaku pencurian, seperti yang dialami sejumlah warga di dua kampung itu.