Tim Gabungan Gelar Razia Pajak Kendaraan di Singaparna, Kalau Tak Bawa Uang Diberi Waktu Sehari
Tim gabungan Samsat dibantu Satlantas Polres Tasikmalaya menggelar razia pajak kendaraan bermotor di simpang
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Tim gabungan Samsat dibantu Satlantas Polres Tasikmalaya menggelar razia pajak kendaraan bermotor di simpang Muktamar-Cisinga, Singaparna, Rabu (19/2).
Pihak Samsat Kabupaten juga menyiapkan kendaraan Samsat keliling. Pengendara yang kendaraannya belum membayar pajak langsung digiring agar membayar pajak saat itu juga.
Sementara yang kebetulan tidak membawa uang, masih diberi kesempatan satu hari untuk memperpanjang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kendaraan milik mereka di outlet Samsat terdekat.
Seorang bapak terihat grogi ketika terjaring razia. Rupanya saat diperiksa petugas, masa berlaku PKB kendaraannya habis. Ia pun langsung disuruh membayar sekaligus memperpanjang PKB di mobil Samsat keliling.
• Pedagang di Pasar Bangkir Indramayu Mengadu ke Atalia Ridwan Kamil Soal Gempuran Pasar Modern
"Saya tadi sempat ketakutan karena pasti ditilang. Tapi ternyata malah disediakan tempat perpanjangan PKB. Jadi langsung bayar saja, dan tidak jadi ditilang," kata bapak berjaket krem tersebut, senang dan lega.
Disela razia, Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Samsat Kabupaten Tasikmalaya, Hendra Dermawan, mengatakan, razia pajak kendaraan tersebut akan terus dilakukan daam beberapa hari ke depan untuk menggenjot PAD dari sektor pajak kendaraan.
"Di wilayah Kabupaten Tasikmalaya masih ada sekitar 13 persen kendaraan bermotor yang belum bayar pajak atau istilah di masyarakat memperpanjang PKB. Kami terus melakukan razia," kata Herman.
Hendra mengimbau warga yang belum membayar pajak kendaraan miliknya, agar segera mengurusnya ke outlet Samsat terdekat. "Kenapa mesti ditunda-tunda. Untuk memperbaiki jalan-jalan di wilayah kabupaten," ujarnya.
• Pasangan Enak, Daftar Balon Bupati dan Wakil Bupati Karawang dari Jalur Independen