Pedagang Asongan Tewas Gantung Diri di Pintu Kamar, Keluarga Tolak Autopsi Anggap Ini Musibah
Warga Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, dikagetkan dengan kasus gantung diri yang dilakukan oleh seorang warga
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, dikagetkan dengan kasus gantung diri yang dilakukan oleh seorang warga, Rabu (19/2/2020).
Depi Priandi (36), seorang pedagang asongan warga Cibenda, Desa Raharja, itu ditemukan tewas gantung diri di kediamannya.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolsek Tanjungsari, Kompol Deden, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi kejadian.
"Kami menerima laporan ada yang gantung diri di salah satu rumah di Desa Raharja," ujar Kompol Deden.
Ketika petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian, Kompol Deden mengatakan, korban ditemukan telah menggantung di palang pintu kamar.
• Remaja 17 Tahun di Indramayu Ini Lumpuh Cita-citanya Jadi Polisi, Langsung Dijenguk Puluhan Polisi
Ia melanjutkan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara bersama dokter dari Puskesmas Margajaya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Indikasi kami murni gantung diri," ujarnya.
Jenazah korban rencananya akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman Desa Raharja tanpa melalui autopsi dahulu.
Autopsi tak dilakukan karena pihak keluarga korban menolak autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
• Hari Rabu, Antara Dhuhur dan Ashar Waktu Mustajab untuk Berdoa, Ini Doa-doa yang Dapat Dipanjatkan