Kapolresta Cirebon Sebut Belum Ada Posko Pengungsian Bagi Warga Terdampak Banjir di Empat Kecamatan
Kapolresta Cirebon sebut belum ada posko pengungsian bagi warga terdampak banjir di empat kecamatan di Kabupaten Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengakui belum ada posko pengungsian bagi warga terdampak banjir di empat kecamatan Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, sebagian warga yang terdampak banjir di empat kecamatan itu memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.
Menurut dia, pada Minggu (16/2/2020) malam saat ketinggian air mencapai lebih dari satu meter pun tidak semua warga dievakuasi.
"Warga yang dievakuasi juga ada yang sudah kembali ke rumahnya karena banjirnya mulai surut," ujar M Syahduddi saat ditemui di Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Senin (17/2/2020).
Namun, pihaknya tetap memantau kondisi warga terdampak banjir di rumahnya.
Ia mengatakan, jajarannya sudah diinstruksikan untuk bersiaga dan mengecek warga secara berkala.
Nantinya, para petugas juga akan menyediakan kebutuhan warga terdampak banjir tersebut.
"Petugas akan mendatangi rumah warga dan mencatat apa saja kebutuhannya," kata M Syahduddi.
Menurut dia, pendirian posko pengungsian itu akan dilakukan sesuai kebutuhan warga.
Jika nantinya keberadaan posko itu dibutuhkan maka akan didirikan di lokasi yang aman dari banjir.
Pihaknya memastikan ketinggian air yang masih merendam empat kecamatan itu berkisar antara 20 cm - 60 cm.
• Antisipasi Banjir Susulan, Puluhan Petugas Gabungan Disiagakan di Wilayah Timur Kabupaten Cirebon
• Perjuangan Guru dan Murid SD yang Sekolahnya Kerap Kebanjiran di Dayeuhkolot