HUT Kabupaten Garut
Bupati Rudy Blak-blakan Soal Pembangunan di Garut, Kikis Warisan Kemiskinan (Wawancara Khusus)
Bupati Garut Rudy Gunawan ingin agar program Amazing Garut berupa pembangunan infrastruktur bisa segera terselesaikan.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kabupaten Garut berusia 207 tahun. Di umurnya yang sudah dua abad lebih, banyak capaian yang telah diraih.
Namun ada juga beberapa hal yang masih perlu dibenahi. Khusus kepada Tribun Jabar, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menceritakan sekelumit kendala dan harapan mengenai Garut.
Mulai dari permasalahan yang sedang dihadapi hingga progres pembangunan yang tengah dilakukan.
Di masa kepemimpinannya yang kedua ini, Rudy memiliki banyak rencana untuk membangun Garut. Pria yang berlatar belakang pengacara ini optimistis untuk menanggulangi masalah kemiskinan.
• Sinergitas Pentahelix Kunci Pembangunan di Garut
Ia juga ingin agar program Amazing Garut berupa pembangunan infrastruktur bisa segera terselesaikan. Mulai dari pembangunan jalan baru, sport hall, hingga peningkatan ekonomi masyarakat.
Rudy juga terus menggenjot indeks pembangunan manusia (IPM). Hasilnya, peningkatan IPM Garut menjadi yang terbesar di Jawa Barat.
Namun, semua pencapaian itu, kata Rudy, belum selesai. Ia tetap ingin agar masyarakat Garut bisa lebih sejahtera di masa kepemimpinannya. Berikut kutipan wawancara jurnalis Tribun Jabar Firman Wijaksana dengan Rudy Gunawan.
Pada periode kedua ini, apa tantangan menjadi seorang bupati?
Saya blak-blakan saja. Saya mendapat warisan IPM kecil dan kemiskinan besar. Penurunan angka kemiskinan di Jabar kita (Garut) yang kedua dan peningkatan IPM tertinggi di Jabar, tapi tetap masih kecil. Diperlukan gerakan besar untuk itu.
Kemiskinan harus jadi bagian yang diselesaikan. Sekarang angka kemiskinan turun jadi 8,9 persen, tapi rutilahu (rumah tidak layak huni) masih ada 70 ribu.
• Garut Selangkah Lebih Maju Soal Pemindahan Ibu Kota, Hari Ini Ulang Tahun ke-207
Prinsipnya, bagaimana punya rumah yang pageuh (kuat) dan nyaman harus ada WC di dalam. Serta beuteung seubeuh (perut kenyang) dan sehat. Itu yang harus dirasa masyarakat.
Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kemiskinan ini?
Sekarang ini yang kami lakukan adalah menciptakan infrastruktur dalam rangka meningkatkan PDRB (produk domestik regional bruto) yang akan menghasilkan pendapatan per kapita. Saya ajak dunia usaha seperti Kadin (Kamar Dagang dan Industri) untuk menciptakan iklim PDRB Garut agar meningkat.
Apa Anda sudah merasa berhasil membangun Garut?
Garut sekarang jangan dilihat sisi berhasil atau tidak. Garut belum berhasil karena belum sejajar dengan yang lain. Pembangunan sekarang sudah bagus, di utara buat terobosan-terobosan jalan untuk tingkatkan aksebilitas yang mungkin stagnan.