Update Kasus Virus Corona: 1.115 Orang Meninggal, 45.057 Orang Positif Terinfeksi
Angka kematian akibat virus coronabertambah lagi. Pagi ini, Rabu (12/2/2020), dikabarkan ada 1.115 orang meninggal dunia di seluruh dunia.
TRIBUNJABAR.ID- Angka kematian akibat virus coronabertambah lagi. Pagi ini, Rabu (12/2/2020), dikabarkan ada 1.115 orang meninggal dunia di seluruh dunia.
Ada tambahan 97 korban meninggal dibandingkan kemarin yang mencapai 1.018 orang di seluruh dunia
Tidak hanya korban meninggal, korban positif terinfeksi virus corona Wuhan juga meningkat menjadi 45.057 orang pada Rabu pagi (12/2/2020).
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan pada Minggu (9/2/2020), jumlah kematian akibat virus corona Wuhan sudah melampaui ketika wabah sindrom pernapasan akut (SARS) terjadi pada 2002-2003.
Seorang warga AS menjadi orang asing pertama yang meninggal karena virus ini di China pada 6 Februari.
Seorang pria Jepang yang dicurigai memiliki virus corona Wuhan juga meninggal di China pada 8 Februari 2020.
Selain itu, tercatat dua kematian di luar China, yakni satu di Hong Kong dan satu di Filipina.
• Takut Virus Corona, 4 Negara Tolak Kapal Pesiar Berbendera Belanda Ini Berlabuh
• Update 94 Kasus Kematian Baru Akibat Virus Corona, Total Jumlah Korban Mencapai 1.110 Orang
Setidaknya 27 negara mengonfirmasi kasus dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei, termasuk Indonesia.
Maskapai besar telah menangguhkan penerbangan ke dan dari China sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran wabah.
Berikut adalah update update virus corona Wuhan terbaru, Selasa (11/2/2020), berdasarkan data yang dipublikasikan https://www.worldometers.info/coronavirus Death Toll and Trends:
- China: 44.540 terinfeksi (1.902 kasus baru) dan 1.113 meninggal (97 kematian baru)
- Jepang: 202 terinfeksi (41 kasus baru)
- Singapura: 47 terinfeksi (2 kasus baru)
- Thailand: 33 terinfeksi (1 kasus baru)
- Hong Kong: 49 terinfeksi (7 kasus baru) dan 1 meninggal
- Korea Selatan: 28 terinfeksi
- Taiwan: 18 terinfeksi
- Australia: 15 terinfeksi
- Malaysia: 18 terinfeksi
- Jerman: 16 terinfeksi (2 kasus baru)
- Vietnam: 15 terinfeksi (1 kasus baru)
- Amerika Serikat: 13 terinfeksi
- Makau: 10 terinfeksi
- Kanada: 7 terinfeksi
- Perancis: 11 terinfeksi
- Uni Emirat Arab: 8 terinfeksi
- Filipina : 3 terinfeksi dan 1 meninggal
- Inggris: 8 terinfeksi
- Italia: 3 terinfeksi
- India: 3 terinfeksi
- Rusia: 2 terinfeksi
- Finlandia: 1 terinfeksi
- Swedia: 1 terinfeksi
- Sri Lanka: 1 terinfeksi
- Kamboja: 1 terinfeksi
- Nepal: 1 terinfeksi
- Spanyol: 2 terinfeksi
- Belgia: 1 terinfeksi
• Cara Pakai Masker yang Benar Buat Cegah Virus Corona, Tetap Waspada dan Jaga Kesehatan!
• Nama Resmi untuk Wabah Virus Corona Diumumkan WHO, Covid-19
Kabar baiknya, orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona Wuhan pun terus bertambah.
Jika pada Selasa (11/2/2020) tercatat sedikitnya 4.043 orang dinyatakan sembuh dan sehat, pada hari ini angka itu bertambah menjadi 4.601 orang.
Ini Artinya, hampir 600 orang yang terinfeksi dapat pulih.
Kata Menkes soal tak ada virus corona di Indonesia
Terkait dengan tidak adanya kasus virus corona Wuhan yang dikonfirmasi di Indonesia hingga hari ini, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, seharusnya hal ini tidak perlu dipertanyakan.
Dia mengatakan, pemerintah telah waspada dnegan melakukan pencegahan dan deteksi terhadap orang-orang yang suspek atau diduga terinfeksi virus corona Wuhan.
"Kita semua waspada tinggi, melakukan hal-hal yang paling level kewaspadaannya paling tinggi, dan peralatan yang dipakai juga peralatan internasional," kata Terawan Agus Putranto di Kantor TNP2K, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).
• 2 Orang Terinfeksi Virus Corona, Ratusan Penghuni Dievakuasi dari Apartemen di Hong Kong
• Dampak Virus Corona, Indonesia Kehilangan Pendapatan Rp 2,7 Triliun dari Wisatawan China
"Kalau tidak (ada temuan virus corona) ya justru disyukuri, bukan dipertanyakan. Itu yang saya tak habis mengerti, kita justru harus bersyukur Yang Maha Kuasa masih memberkahi kita," lanjut dia.
Menkes Terawan menanggapi penelitian Ahli Harvard yang mengkhawatirkan kemungkinan virus corona di Indonesia sebetulnya sudah menyebar akan tetapi mungkin tak terdeteksi di Indonesia.
"Itu namanya menghina, wong peralatan kita kemarin di fix-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS). Kita menggunakan kit-nya dari AS," ujar dia.
Terawan bahkan menantang ahli Harvard untuk datang ke Indonesia dan melihat langsung alat deteksi virus corona yang dimiliki Kemenkes.
"Ya Harvard suruh ke sini, lah. Saya buka pintunya untuk melihat," ujarnya. Terawan pun mempersilahkan WHO untuk melihat pengecekan yang dilakukan Indonesia dengan alat yang dimiliki.
"Kita terbuka kok, nggak ada yang ditutup-tutupi. Tapi kalau disuruh compare ke negara lain itu namanya ada MTA, material transfer agreement-nya. Tidak boleh material itu dibawa keluar, ada perjanjian luarnya," tutur dia. (Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona 12 Februari:1.115 Meninggal, 45.057 Terinfeksi"