Tujuh Pasien Suspect Corona yang Dirawat di Jabar Setelah Diteliti Ternyata Negatif
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan selama ini terdapat tujuh pasien yang diobservasi di sejumlah rumah sakit di Jawa Barat.
Mereka sempat mengalami gejala seperti terkena corona virus atau Covid-19 dan sempat mengunjungi negara-negara yang terpapar virus tersebut beberapa hari sebelumnya.
Setelah dilaksanakan observasi dan pemeriksaan DNA serta spesimen oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Kementerian Kesehatan RI, ketujuh pasien yang sebagian besar adalah warga negara asing tersebut, dinyatakan negatif Covid-19.
"Yang diperiksa terakhir itu ada empat orang, masing-masing dua di RSHS dan dua pasien di RS Rotinsulu. Kemudian ada yang dari Cirebon dan Kabupaten Bandung Barat juga. Semua negatif," katanya di RS Hasan Sadikin Bandung, Rabu (12/2/2020).
• Ini Ciri-ciri Pelaku Teror Ajak Berhubungan Intim, Semua Serba Hitam
Mereka yang dirawat dan diobservasi ini, katanya, sempat mengalami batuk, pilek, sesak napas, dan demam. Kemudian, yang terpenting adalah pernah mengunjungi salah satu atau lebih dari 24 negara yang terkonfirmasi terjadi kasus virus tersebut.
Walaupun belum ditemukan kasusnya di Indonesia, termasuk Jawa Barat, katanya, pihaknya tetap siaga menghadapi Covid-19 yang masih merebak di negara-negara lain, terutama negara tetangga Indonesia.
"Tetap kita sampaikan ke masyarakat secara umum karena kami di kesehatan tidak berlakukan diskriminasi. Mau WNA atau WNI atau dari mana saja, kita lakukan hal yang sama, yaitu menjaga supaya masyarakat yang datang dari luar negeri ini sehat," katanya.
• Bingung Ngasih Kado Apa Buat Valentine? 8 Barang Ini Bisa Jadi Hadiah Spesial Bikin Doi Makin Cinta
Mengenai sembilan warga Jabar yang sempat tinggal di Wuhan Cina dan kini diobservasi di Pulau Natuna, Berli mengatakan semuanya dalam kondisi baik dan kemungkinan besar negatif virus tersebut. Hal ini disebabkan mereka hampir melalui masa inkubasi virus yang sebenarnya sampai 11 hari.
"Sekarang mendekati hari ke-14 observasi. Kalau semua sudah dinyatakan negatif dan bisa bebas, diharapkan bisa langsung pulang dan masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.
Oknum Polisi Bunuh 2 Perempuan yang Berkawan Dekat, Diduga Dihabisi dalam Waktu Bersamaan |
![]() |
---|
Demi Masjid Istiqlal, Orang Kristen Ini Dalami Wudu, Salat Berjemaah, dan Arah Kiblat |
![]() |
---|
Kabar Ashanty Terkini yang Positif Covid-19, Ia Merindukan Ibunya, Posting Tulisan Menyentuh Hati |
![]() |
---|
Selain Banjir, Jakarta Simpan Ancaman Dahsyatnya Gempa 9 SR yang Bisa Diakibatkan Sunda Megathrust |
![]() |
---|
Ayah Meninggal, Ibu Pergi Usai Menikah Lagi, Anak SMA Ini Asuh Sang Adik Dengan Kondisi Rumah Ambruk |
![]() |
---|