Teror Seseorang Bermasker di Tasikmalaya, Incar Wanita, Mengajak Berhubungan Badan Lalu Kabur

Teror mengajak berhubungan badan terjadi Tasikmalaya. Korbannya adalah wanita.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Pixabay
teror seseorang bermasker mengajak berhubungan badan di Tasikmalaya 

TRIBUNJABAR.ID - Teror mengajak berhubungan badan terjadi Tasikmalaya. Korbannya adalah wanita.

Korban teror mengajak berhubungan badan sudah ada empat orang.

Namun, pelaku masih belum ditangkap.

Saat melakukan aksinya, pelaku mengendarai motor matic dan menggunakan masker.

Korban terakhir adalah R yang masih di bawah umur.

R yang berusia 12 tahun merupakan muris kelas VI SD.

Pelaku menghampiri R yang warga Kecamatan Ciawi ketika ia tengah berjalan.

R berjalan kaki menuju madrasah dihampiri seseorang menggunakan sepeda motor.

Saat itu, pelaku mengaku sebagai uwak (paman) korban.

ILLUSTRASI - Setelah teror sperma di Tasikmayala, kini ada lagi teror alat kelamin di Bandung.
ILLUSTRASI - Setelah teror sperma di Tasikmayala, kini ada lagi teror alat kelamin di Bandung. (Kompas.com)

Pelaku kemudian mengajak berhubungan intim menggunakan kata-kata vulgar.

Ajakan tersebut dalam bahasa Sunda.

Pelaku pergi meninggalkan korban yang syok.

Korban sempat terkejut dan menjerit.

Sebelumnya, pelaku juga melakukan hal serupa kepada 3 wanita dewasa.

Teror Bermasker di Tasikmalaya, Dilontarkan dalam Bahasa Sunda yang Vulgar, Wanita Diminta Waspada

BREAKING NEWS, Teror Bermasker Ajak Berhubungan Intim, Warga Tasikmalaya Diminta Waspada

Telah Dilaporkan

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan kasus tersebut telah dilaporkan ke kepolisian.

Ia menyebut kasus tersebut terjadi yang keempat kalinya.

Hanya, yang tiga lagi menimpa wanita dewasa.

"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota. Saat ini kami masih melakukan pendampingan terhadap R karena dia masih trauma," ujar Ato.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, mengatakan pihaknya masih berupaya melacak pelaku.

Orangtua Waspada

Ato Rinanto meminta para orang tua di wilayah Kecamatan Ciawi waspada, karena pelaku teror mengajak berhubungan badan masih berkeliaran.

"Saya mengharapkan para orang tua tetap waspada. Terutama yang memiliki anak perempuan yang bersekolah jalan kaki. Pelaku teror bermasker itu masih berkeliaran," kata Ato, Rabu (12/2).

ilustrasi pelecehan seksual di dalam rutan
ilustrasi pelecehan seksual di dalam rutan (shutterstock via Kompas.com)

Ciri-ciri Pelaku Tak jelas

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, mengatakan pihaknya masih berupaya melacak pelaku. Sejauh ini korban tidak mengetahui ciri-ciri pelaku dengan jelas.

"Kami masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti. Belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," kata Dadang.

(Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved