Pengendara Bertopeng Teror Tasikmalaya, Ini Ciri Pengendara yang Ajak Hubungan Intim Gadis-gadis
Namun, ciri-ciri tersebut tidak bisa dijadikan pegangan bagi warga karena bisa saja merubah penampilan saat beraksi lagi.
Korban terakhir adalah R yang masih di bawah umur.
R yang berusia 12 tahun merupakan muris kelas VI SD.
Pelaku menghampiri R yang warga Kecamatan Ciawi ketika ia tengah berjalan.
R berjalan kaki menuju madrasah dihampiri seseorang menggunakan sepeda motor.
Saat itu, pelaku mengaku sebagai uwak (paman) korban.

Pelaku kemudian mengajak berhubungan intim menggunakan kata-kata vulgar.
Ajakan tersebut dalam bahasa Sunda.
Pelaku pergi meninggalkan korban yang syok.
Korban sempat terkejut dan menjerit.
Sebelumnya, pelaku juga melakukan hal serupa kepada 3 wanita dewasa.
• Teror Bermasker di Tasikmalaya, Dilontarkan dalam Bahasa Sunda yang Vulgar, Wanita Diminta Waspada
• BREAKING NEWS, Teror Bermasker Ajak Berhubungan Intim, Warga Tasikmalaya Diminta Waspada
Telah Dilaporkan
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan kasus tersebut telah dilaporkan ke kepolisian.
Ia menyebut kasus tersebut terjadi yang keempat kalinya.
Hanya, yang tiga lagi menimpa wanita dewasa.
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota. Saat ini kami masih melakukan pendampingan terhadap R karena dia masih trauma," ujar Ato.