Berawal dari Tak Beri Rokok, Pemuda di Jember Dibacok Hingga Tewas
Sebuah pembacokan terjadi di Alun-alun Kecamatan Puger, Jember, Sabtu (8/2/2020). Peristiwa diawali karena masalah sepele.
TRIBUNJABAR.ID, JEMBER - Sebuah pembacokan terjadi di Alun-alun Kecamatan Puger, Jember, Sabtu (8/2/2020). Peristiwa diawali karena masalah sepele.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qantason, mengatakan bahwa saat itu korban yang bernama Madi Rahmadani sedang bermalam minggu bersama temannya, Yogi, di alun-alun.
Kemudian Madi dan Yogi dihampiri Azis Saputra (19) bersama empat temannya. Azis memalak rokok kepada Yogi.
Yogi pun memberikan rokok linting tembakau kepada pelaku. Tapi, Azis tak terima hanya diberi rokok linting.
• Viral Momen Langka Orangutan Ulurkan Tangan Ingin Tolong Orang di Kolam Penuh Ular
Azis marah. Pemuda itu memaki Yogi dan Madi.
"Azis marah dan memaksa Yogi memberikan rokok," kata Jumbo melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (9/2/2020).
Perkelahian pun tak bisa dihindari. Madi meladeni Azis dengan tangan kosong.
Tak terima kalah, Azis mengeluarkan celurit yang diselipkan di pinggang. Ia mengayunkan celurit secara brutal ke arah Madi.
Sabetan celurit itu mengenai tangan kanan Madi dan memutus salah satu nadinya.
Madi terkapar. Pemuda itu dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Soebandi Jember, tapi nyawanya tak tertolong.
Polisi yang menerima laporan langsung menangkap Azis beberapa jam setelah peristiwa itu. Empat rekan Azis lainnya masih diburu polisi.
"Azis telah kami amankan dari persembunyian di Dusun Jadukan, Desa Mojosari," jelas Jumbo.
• Selama di Bandung, Nick Kuipers Bantu Geoffrey Beradaptasi di Persib, Siap Duet dengan Luiz?
Salah satu warga Puger Wetan, Fathurrozi mengatakan, insiden pembacokan itu membuat warganya geger.
Madi, kata dia, sebelumnya pergi ke alun-alun bersama sang istri.
Tapi, Madi sempat mengantarkan istrinya pulang sebelum insiden pembacokan terjadi.