Mowilex Selamatkan Bumi dengan Menanam 500 Pohon Tabebuya di Kampung Ilmu
Pemandangan alam berupa gunung dan hamparan sawah hijau yang menyejukkan mata terlihat di SMK Tegalwaru, Purwakarta.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pemandangan alam berupa gunung dan hamparan sawah hijau yang menyejukkan mata terlihat di SMK Tegalwaru, Purwakarta.
Kampung ilmu yang memberikan berbagai pengalaman bisnis kepada murid-muridnya ini tampak masih dalam proses pembangunan yang memang belum rampung 100%.
Setiap bangunan yang ada di Kampung Ilmu ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar terutama generasi penerus bangsa untuk menciptakan lapangan kerja di masa mendatang.
Kampung Ilmu adalah sekolah modern pertama di daerah Purwakarta, binaan Ketua Umum Yayasan Nurani Dunia, Imam B. Prasodjo.
Imam mengatakan jika pendidikan Indonesia banyak di kritik. Di Kampung Ilmu ini, ia ingin menanamkan hal yang tidak didapatkan di pendidikan biasanya.
• 400 Ayam di Palembang Mati karena Flu Burung, Dokter Ingatkan Masyarakat Soal Ini
"Hal yang diperlukan untuk membangun karakter masyarakat Indonesia adalah kejujuran, tanggung jawab, dan mampu bersikap adil sesama manusia," ujarnya di SMK Tegalwaru, Kamis (6/2/2020).
Ia melihat di Indonesia angka pengangguran cukup tinggi, untuk menyelamatkannya adalah dengan menciptakan Kampung Ilmu sebagai tempat pembelajaran di bidang usaha.
Bidang usaha yang bisa dilakukan adalah dengan beternak magot, ikan patin, berkebun sayuran organik, dan beternak sapi hingga burung puyuh.
Kampung Ilmu ini direncanakan bisa digunakan mulai Juli semester depan.
Untuk mempercantik Kampung Ilmu yang ternyata sesuai dengan bentuk komitmen dalam program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Mowilex memiliki fokus kepada lingkungan, pendidikan, dan anak.
PT Mowilex melakukan salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menanam 500 bibit pohon Tabebuya untuk SMK Tegalwaru, Purwakarta dan bermitra dengan Yayasan Nurani Dunia.
Perubahan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini merupakan penyebab utama pemanasan global yang mengakibatkan iklim di seluruh dunia berubah.
• Lima Kepala Dinas Resmi Diumumkan dan Dilantik oleh Bupati Purwakarta, Berikut Nama-namanya
Sebagai manusia yang hidup di planet bumi tentunya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan bumi menjadi lebih baik lagi.
Dampak pemanasan global yang terjadi di seluruh dunia saat ini membuat berbagai pihak sadar untuk kembali merawat bumi, salah satunya adalah dengan cara menanam pohon.
Gedung-gedung yang tinggi menjulang berdampak berkurangnya resapan air sehingga timbul banjir dimana-mana.
Adanya bencana alam yang terjadi justru menjadi peringatan bagi manusia jika alam marah ketika manusia merusaknya.
CEO Mowilex, Niko Safavi, mengatakan penanaman 500 pohon ini merupakan sebuah rangkaian program dalam rangka merayakan ulang tahun ke 50 tahun PT. Mowilex Indonesia dengan total 50,000 pohon.
"Memiliki sertifikasi netral karbon, Mowilex merasa penanaman pohon merupakan cara terbaik menangkap polutan udara, seperti partikel atau emisi gas. Pohon juga mengatur aliran air hujan dan menstabilkan tanahmelalui penyimpanan dan penyaringan secara alami," ujar Niko, Kamis (6/2/2020).
Menurutnya reboisasi menjadi salah satu metode penangkapan karbon yang paling berkelanjutan dan efisien.
• 41 Orang Meninggal Akibat Longsoran Salju di Turki Selama 2 Hari Beruntun
"Saat ini kami juga sedang mempersiapkan kesiapan masyarakat secara daring agar khalayak dapat
berpartisipasi menjadi ‘orang tua asuh’ bagi pohon-pohon yang akan kami tanam selanjutnya," ujarnya
Penanaman pohon tabebuya ini dilakukan secara bersama-sama oleh Mowilex, perwakilan Yayasan Nurani Dunia, perwakilan dari guru SMK, siswa-siswi SMK, perwakilan dari PTPN (Perkebunan Nusantara) dan tokoh masyarakat setempat.
Adanya penanaman pohon ini dikatakan Imam sebagai bukti nyata dari komitmen perusahaan yang tengah menerapkan program "carbon neutral" yaitu upaya menyeimbangkan kembali emisi karbon yang telah dihasilkan sebuah perusahaan dengan membiayai upaya-upaya carbon reducing.