VIDEO Dentuman Keras Terdengar dari Jembatan Cibalagung, Polisi Bawa Mur dan Baut Ukuran Besar

Selain membentangkan garis polisi, pihak kepolisian juga membawa beberapa baut dan mur ukuran besar dari lokasi kejadian.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: yudix

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Unit II Satreskrim Polres Cianjur tiba di lokasi jembatan ambruk proyek Dinas PUPR yang menghubungkan Desa Bojongheran dengan Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Anggota Satreskrim Polres Cianjur langsung membentangkan garis polisi di lokasi jembatan runtuh.

Unit II dipimpin langsung oleh Kanit Dadang yang turun bersama beberapa anggotanya.

Selain membentangkan garis polisi, pihak kepolisian juga membawa beberapa baut dan mur ukuran besar dari lokasi kejadian.

Beberapa saat kemudian datang enam orang dua di antaranya berseragam ASN membawa beberapa buku yang tebal-tebal.

Warga yang tak jauh dari lokasi kejadian sempat mendengar dentuman cukup keras dari ambruknya jembatan.

Seperti yang didengar oleh Ino (40) yang berada di bagian utara dari jembatan.

"Cukup keras pak, saya lagi ada tak jauh dari jembatan," kata Ino.

Rencananya jembatan ini akan menjadi alternatif jalan Dr Muwardi bypass jika sedang dalam kondisi macet.

Jembatan Cibalagung Anggarannya Rp 5,3 Miliar

Sebuah jembatan besar yang sedang dibangun ambruk, Senin (3/2/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

Tak ada korban dalam peristiwa ambruknya jembatan tersebut karena pekerja sudah turun dari atas jembatan.

Turunnya para pekerja karena bergesernya jembatan sudah diketahui sejak awal.

Lalu para pekerja menghubungi pimpinan proyek dan pekerjaan dihentikan.

"Kami semua turun dari jembatan, lalu berpindah ke tempat yang aman untuk berdiskusi karena jembatan ini bergeser," ujar seoranf pekerja ditemui di lokasi kejadian, Selasa (4/2/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved