Jembatan di Cianjur Ambruk

BREAKING NEWS Jembatan Cibalagung di Cianjur Ambruk saat Dibangun, Pekerja Lihat Tanda-tandanya

Tak ada korban dalam peristiwa ambruknya jembatan tersebut karena pekerja sudah turun dari atas jembatan.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
ferri amiril/tribun jabar
Jembatan Cibalagung Pasirgede Raya Tangkil ambruk. Jembatan ini anggarannya Rp 53 miliar. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sebuah jembatan besar yang sedang dibangun ambruk, Senin (3/2/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

Tak ada korban dalam peristiwa ambruknya jembatan tersebut karena pekerja sudah turun dari atas jembatan.

Turunnya para pekerja karena bergesernya jembatan sudah diketahui sejak awal.

Lalu para pekerja menghubungi pimpinan proyek dan pekerjaan dihentikan.

VIDEO DETIK-DETIK Jembatan Cibalagung di Cianjur Ambruk saat Sedang Dibangun

"Kami semua turun dari jembatan, lalu berpindah ke tempat yang aman untuk berdiskusi karena jembatan ini bergeser," ujar seoranf pekerja ditemui di lokasi kejadian, Selasa (4/2/2020).

Saat berdiskusi tersebut tiba-tiba jembatan ambruk dan menimbulkan suara yang keras menghantam sungai di bawahnya.

Pembangunan jembatan Cibalagung Pasirgede Raya Tangkil tahap II Dinas PUPR, dilaksanakan oleh CV Karya Utama sejak bulan Agustus 2019.

Dentuman Keras Terdengar dari Jembatan Cibalagung, Polisi Bawa Mur dan Baut Ukuran Besar

Pembangunan jembatan ini menelan anggaran sekitar Rp 5,3 miliar.

Di lokasi kejadian saat ini sudah tiba sebuah crane alat untuk mengangkat bagian-bagian jembatan yang ambruk.

Beberapa baut dan mur berukuran besar masih terlihat berserakan di bawah jembatan.(fam)

Jembatan Cibalagung di Cianjur yang ambruk saat sedang dibangun.
Jembatan Cibalagung di Cianjur yang ambruk saat sedang dibangun. (ferri amiril/tribun jabar)

Pekerja Selamatkan Diri

Detik-detik ambruknya jembatan Cibalagung proyek Dinas PUPR dengan anggaran Rp 5,5 miliar ternyata hampir merenggut dua nyawa pekerja yang masih berada di atas jembatan dan bertumpu hanya pada tali pengaman yang melilit ke badan.

Dua pekerja tersebut adalah AS (35) dan KR (37).

Keduanya masih tertambat pada tali pengaman dan berada di atas jembatan yang menghubungkan Desa Bojongherang dengan Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur ini.

Keduanya masih berpegangan ke baja jembatan di saat semua pekerja sudah turun karena mengetahui ada pergeseran cukup riskan di bagian sisi jembatan sebelah selatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved