Nasib Ular King Kobra Garaga, Panji Petualang Kini Putuskan yang Terbaik, Jadi Dilepas ke Alam?

Nasib ular king kobra jumbo yang diberi nama Garaga dipertaruhkan sejak Panji Petualang dituduh dan disalahkan atas fenomena orang meninggal digigit

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Kolase Tribun Jabar (Instagram/panjipetualang_real)
Nasib ular king kobra Garaga soal dilepas Panji Petualang atau tidak. 

TRIBUNJABAR.ID - Nasib ular king kobra jumbo yang diberi nama Garaga dipertaruhkan sejak Panji Petualang dituduh dan disalahkan atas fenomena orang meninggal digigit ular.

Tuduhan tersebut menyebut aksi Panji Petualang bersama raja ular yang viral menjadi inspirasi bagi anak-anak bermain ular.

Hal itu membuat Panji Petualang langsung gerak cepat. Walaupun tak terima menjadi  'kambing hitam', Panji Petualang memutuskan akan melepaskan Garaga ke alam.

Namun, keputusan tersebut justru mendapatkan banyak penolakan, termasuk dari sesama pecinta hewan. Mulai dari Irfan Hakim, Alshad Ahmad, Dede Inoen, Wanto Goweng hingga banyak Youtuber lainnya.

Mereka kompak menggaungkan Save Garaga agar Panji tak melepaskan ular king kobra itu ke alam. Tak hanya pecinta hewan, warganet lain juga banyak yang menggaungkan tagar Save Garaga.

Tulisan tersebut bahkan menyerbu kolom komentar vlog hingga postingan Instagram Panji Petualang.

Panji Petualang menyampaikan pesan penting setelah putuskan akan melepas ular king kobra Garaga.
Panji Petualang menyampaikan pesan penting setelah putuskan akan melepas ular king kobra Garaga. (Kolase Tribun Jabar (Instagram/panjipetualang_real))

Seperti yang disampaikan Panji Petualang sendiri, sederet pecinta hewan hingga warganet tak mau dilepas sesuai dengan kegelisahan Panji.

Kelegisahan itu adalah sulitnya tempat yang cocok untuk habitat ular king kobra berukuran jumbo seperti Garaga.

Isi Chat Tuduhan Soal Viralnya Ular King Kobra Garaga Panji Petualang, Alshad Ahmad Sampai Komentar

Walaupun di Indonesia masih banyak hutan belantara, tapi belum tentu ada makannya, yaitu ular lagi.

Sementara itu, kebanyakan ular yang menjadi makanan king kobra kini justru hidup berdampingan dengan manusia.

Kini ular justru banyak ditemukan di area pertanian atau yang dekat dengan permukiman warga.

Seperti diketahui, sebelumnya Garaga juga ditemukan di area pertanian warga di perbatasan Sumedang. Ular itu di-rescue Panji Petualang karena menjadi ancaman bagi keselamatan petani di sana.

Ular king kobra memiliki bisa mematikan yang bisa menyebabkan kematian bagi manusia yang kena gigitannya.

Kegelisahan ini muncul karena risiko terburuk yang kemungkinan bisa terjadi, yaitu antara Garaga yang bisa menyerang manusia atau manusia yang memburu atau menyerang Garaga.

Panji Petualang sendiri sudah menelusuri sejumlah tempat yang cocok untuk melepaskan Garaga, tapi hingga kini ternyata belum ada hasilnya.

Di vlog hingga postingan Instagram, Panji menyebut, adapun tempat yang ada makanan Garaga, tapi dekat dengan permukiman warga sehingga itu akan berbahaya.

Lalu, bagaimana nasib sang raja ular yang menyedot perhatian banyak orang itu?

Kini, Panji Petualang sudah mengambil sikap terkait masalah ini. Menurutnya, sementara ini Garaga akan dipelihara di kandang yang ada di rumahnya.

Ada yang Tewas Digigit Ular, Panji Petualang yang Disalahkan, Panji Curhat hingga Akan Lepas Garaga

Kemudian Panji tak akan sering mempublikasikan interaksinya bersama king kobra.

Namun, jika kelak ditemukan habitat yang aman untuk Garaga bertahan hidup, Panji kemungkinan akan melepas Garaga.

Berikut ini pernyataan Panji Petualang di vlog terbarunya yang diunggah pada 2 Februari 2020.

"Memang melepaskan Garaga saat ini ke alam bukan putusan yang tepat mengingat Panji juga belum menemukan area yang cocok untuk zona pelepasan tersebut.

Saya selalu membaca dan melihat apa yang kalian sarankan ke Panji dan Garaga, emang pilihan yang sangat tidak bijak ketika melepaskan ular tersebut saat ini juga.

Jadi Panji akan tetap menahan ular tersebut di rumah di kandang yang saat ini Panji buat.

Namun, nantinya saya tidak akan sering membuat interaksi dengan ular tersebut karena yang saya khawatirkan adalah

semakin viralnya Garaga dengan saya itu akan membuat banyak orang terobsesi meniru yang saya lakukan dengan Garaga.

Ke depannya saya akan lebih safety ketika berinteraksi dengan hewan-hewan berbahaya misal menggunakan alat bantu seperti kayu atau tong snake

agar bisa mencotohkan hal yang lebih baik lagi kepada pemirsa yang nonton saya di vlog ini.

Jadi buat eman-teman pilihannya saat ini adalah satu, Garaga tetap bersama Panji hingga nanti alam atau habitat yang baik buat dia ditemukan.

Barulah Panji akan melepaskan Garaga kembali ke habitatnya. Namun, Panji Petualang channel akan tetap mengeskplorasi Indonesia, berpetualang, memperlihatkan keindahan nusantara,

memperlihatkan keragaman satwa yang ada di negeri ini dan juga mengenalkan mereka pure edukasi tanpa atraksi.

Dukung Panji terus, doakan Panji terus agar tetap sehat agar Panji masih bisa mengeksplor banyak tempat dan masih bisa menjalani misi ini...

Jadi harapan kalian untuk tidak melepaskan Garaga saat ini, Panji laksanakan."

Ular King Kobra Garaga Fix Mau Dilepas, Panji Petualang Tak Ada Pilihan Lain,Meski Sudah Ada Kandang

Pesan Panji Petualang: Jangan Tangkap Ular di Alam!

Melalui vlog berjudul 'Pencarian Aoda Dihentikan Garaga Akan Dilepaskan!!', Panji Petulang menyampaikan pesan penting.

Berikut ini pesan Panji.

"Jadi ini khusus juga buat temen-temen anak seusia ini di rumah, yang punya saudara seusia mereka,

imbau untuk tidak menangkap ular di alam karena sejatinya menangkap ular di alam terlarang karena mereka belum tahu mana yang bahaya mana yang enggak.

Mereka menyukai tapi enggak pernah tahu itu bahaya atau tidak.

Maka dari itu, untuk teman-teman Panji imbau uuntuk mengawasi aktivitas setiap anak mulai dari sekarang.

Saya di sini menjaga dan sangat memerhatikan kegiatan anak. Mulai dari anak saya dan anak-anak di lingkungan saya untuk mengedukasi mereka bahwa ular liar bukanlah teman yang ramah untuk mereka.

Namun, ular peliharaan seperti ini barulah aman untuk mereka. Jadi pesan Panji adalah, Panji mohon untuk yang suka ular sebaiknya memelihara ular yang tidak berbisa dan tidak berbahaya.

Jangan pernah menangkap kobra, itu sejatinya kita menyerahkan diri kita kepada Tuhan yang Maha Esa kepada Allah.

Kalau kalian masih coba-coba dan tetap ngeyel mohon ketika celaka jangan pernah menyalahkan saya sebagai kreator yang memberikan edukasi untuk pengetahuan pengenalan ular dan di lingkungan.

Saya di sini adalah orang yang peduli terhadap keselamatan, kesehatan siapapun yang melihat tayangan-tayangan saya di channel ini.

Jadi Panji Petualang Channel bukan untuk anak kecil. Adapun anak boleh menonton channel ini adalah kalau kalian sebagai orangtua membimbing mereka bahwa yang baik mana yang benarnya mana

karena Panji tidak bisa juga terus memberikan arahan setiap anak yang menonton channel ini."

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved