Julianto Langsung Lemas Setelah Tahu Tak Bisa Ikuti Tes SKD CPNS, Gara-gara Terlambat Tiba

Sejumlah peserta terduduk lemas karena gagal mengikuti seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Minggu (2/2/2020).

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Firman Suryaman
(ilustrasi) Peserta tes CPNS hari pertama di gedung Serba Guna, Bale Kota Tasikmalaya, tengah bersiap, Sabtu (1/2/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah peserta terduduk lemas karena gagal mengikuti seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Minggu (2/2/2020).

Mereka langsung dinyatakan gugur karena telat datang ke lokasi.

"Sebenarnya saya kecewa sekali. Hitungan detik saya terlambat tadi. Saya sudah jauh-jauh ke sini, berharap masih bisa masuk," ujar Julianto saat ditemui di halaman SMA Yadika Pringsewu, salah satu lokasi tes CPNS di Provinsi Lampung, Minggu (2/2/2020).

Julianto (30) merupakan warga Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran.

Ia mengambil formasi CPNS di Kabupaten Pringsewu.

Julianto datang bertepatan dengan waktu tes yakni pukul 10.00 WIB.

Sayangnya, saat dia datang, server BKN sudah ditutup alias terkunci.

Alhasil, ia tidak bisa mengikuti tes.

Julianto merupakan satu dari ratusan peserta CPNS yang gugur di hari pertama pelaksanaan seleksi kemarin.

Para peserta ini gugur karena telat hingga tidak datang mengikuti tes.

Lokasi pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sendiri berada di kampus Itera dan SMA Yadikan Pringsewu.

Di Itera, tes harusnya diikuti 2.500 orang yang terbagi dalam 5 sesi.

Namun sebanyak 144 peserta dari 4 sesi tidak hadir.

Untuk tes perdana di Itera diikuti peserta CPNS dari Kabupaten Pesawaran.

Sementara di SMA Yadika, dari total 800 peserta, ada 112 orang yang gugur.

Mereka gugur karena telat hingga tidak datang saat pelaksanaan tes SKD kemarin.

Peserta Tes SKD CPNS 2020 di Itera Melihat Pengumuman
Peserta tes SKD CPNS 2020 di Itera melihat pengumuman, Minggu (2/2/2020).

Otomatis Gugur

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Saya Manusia (BKPSDM) Pringsewu M Dawam Raharjo mengungkapkan, ada tiga peserta yang datang telat pada sesi pertama pukul 10.00-11.30 WIB.

Sementara total yang tidak ikut tes sesi itu sebanyak 20 orang.

Setiap sesi diikuti 200 peserta.

Hari pertama pelaksanaan tes CPNSD Pringsewu ada empat sesi yang diselenggarakan hingga pukul 18.00 WIB.

Karena itu, Dawam mengimbau agar para peserta hadir di lokasi satu jam sebelum pelaksanaan tes.

Karena peserta harus menjalani sejumlah tahapan sebelum masuk ruang tes.

Mulai dari absensi di lantai satu, menitipkan barang di lantai dua, registrasi online di lantai tiga, kemudian memasuki ruang kontrol dan ruang ujian CAT (computer assisted test) di lantai empat.

"Supaya tidak terlambat. Sebab, kehadiran para CPNSD ini terkoneksi dengan sistem. Terlambat satu detik saja, sudah tertutup otomatis oleh sistem," pesannya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesawaran Sunyoto mengatakan, peserta yang tidak hadir secara otomatis dinyatakan gugur.

"Dari ke empat sesi yang dimulai hari ini, ada 144 peserta tidak hadir, dan 5 peserta datang terlambat," ujar Sunyoto.

Sunyoto menambahkan, peserta yang datang terlambat tidak dapat melanjutkan tes.

Karena server verifikasi 5 menit sebelum tes berlangsung sudah tidak dapat diakses lagi.

Dia sangat menyayangkan masih ada peserta yang datang melebihi batas waktu yang ditentukan.

"Sebelumnya sudah kami beritahukan agar datang sebelum tes dimulai," katanya.

Selain datang lebih awal, para peserta tes CPNS juga diminta mengecek kembali lembar kartu ujian yang dibawa.

Sebab kartu ujian yang berlaku adalah yang memiliki barcode dan logo SACASN. Ini merupakan format yang terbaru.

CPNS di Indonesia Bagian Timur
CPNS di Indonesia Bagian Timur (Tribunmaluku.com/@kores kilikily)

Sebelumnya, kartu ujian tidak ada logo SACASN warna biru pada foto peserta.

"Itu memang ada pembaharuan aplikasi, sehingga bagi yang belum tahu supaya mencetak ulang kartu ujiannya," imbau Dawam.

Dia mengatakan, format kartu ujian CPNSS yang baru dapat di-download melalui akun masing-masing. Sehingga, kartu ujiannya ada barcode dan ada logo SACASN pada fotonya.

Jalannya tes hari pertama kemarin cukup tertib.

Pantauan Tribun di Itera, sebelum tes berlangsung, peserta wajib mengikuti verifikasi nomor peserta untuk mengetahui lokasi meja tes.

Tampak ribuan peserta menuju lokasi verifikasi di halaman parkir gedung kuliah umum Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Setelah mengetahui lokasi meja tes, peserta dipersilakan menuju ruang yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggara.

Sebelum menuju ruang tes, peserta diminta meninggalkan barang yang tidak diperlukan saat tes berlangsung.

Sejumlah peserta terpaksa melepaskan ikat pinggang dan barang berharga sebelum masuk ruangan.

Kepala BKD bidang SDM Kabupaten Pesawaran Sunyoto mengatakan peserta hanya diperbolehkan masuk ruang tes dengan membawa KTP dan nomor peserta.

"Alat tulis sudah kami sediakan. Cukup bawa barang yang diwajibkan saja," tandasnya.

Peserta Tes CPNS di Pringsewu
Peserta tes CPNS menjalani pemeriksaan keabsahan nomor peserta dengan menunjukkan KTP di SMA Yadika, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Minggu (2/2/2020).

Bebas KKN

Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto yang membuka secara resmi pelaksanaan SKD di Itera mengatakan, pengadaan CPNS Provinsi Lampung mengedepankan prinsip transparansi, tidak dipungut biaya apa pun, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Saya pastikan, yang akan diterima sebagai CPNS pada tahun 2020 ini hanya peserta terbaik yang telah lolos seleksi administrasi, tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) dengan menggunakan computer assited test (CAT), tanpa intervensi dari pihak dan Iembaga mana pun," ujarnya.

Sistem CAT diyakini tak ada celah bagi peserta untuk berbuat curang.

"Setiap soal berbeda, jadi mereka tidak mungkin untuk mencontek di sebelahnya," ujar Fahrizal.

Fahrizal menambahkan, pemerintah provinsi mengikuti regulasi yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai standar peralatan tes dan skor nilai kelulusan peserta.

Peserta yang mengikuti tes dapat mengetahui secara langsung skor yang didapat setelah proses tes selesai dilakukan.

Karena itu pihaknya menegaskan kepada peserta tes untuk tidak memercayai jika ada oknum atau calo yang mengaku bisa meluluskan tes CPNS.

"Dengan sistem sekarang ini, hal itu pasti tidak mungkin (calo). Kami minta kepada publik jangan percaya hal itu, karena zaman sudah berubah," jelasnya.

Kepala Kantor regional V BKN Bajoe Loedi Hargono menyatakan peserta tes harus melalui proses verifikasi.

Setelah melalui proses ini peserta dibolehkan masuk ruangan tes.

"Kami pastikan tidak ada calo atau joki karena setiap peserta wajib diverifikasi dengan membawa kartu identitas dan nomor peserta," jelasnya.

Ia menambahkan, layar lebar yang disediakan panitia dapat difoto oleh peserta dan keluarga untuk melihat hasil poin yang didapat.

Jika hasil skor dan rangking hari ini berbeda dikemudian hari, hal tersebut tidak mungkin terjadi.

"Demi menjamin transparansi hasil tes kami perlihatkan langsung di areal publik, jadi semua orang bisa lihat," jelasnya.

Kepala BKD Lampung Lukman mengatakan, total peserta yang akan mengikuti tes SKD di Provinsi Lampung sebanyak 80.098 orang, yang akan mengisi sebanyak 3.484 formasi.

Pelaksanaan tes SKD berlangsung 2-26 Februari.

Hasilnya akan diumumkan pada 22-23 Maret 2020.

Untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) diperkirakan pada 25 Maret hingga 10 April 2020.

"Dengan hasilnya yang diperkirakan diumumkan pada tanggal 27 April hingga 30 April 2020," katanya.

Untuk pengumuman sinkronisasi hasil SKD dan SKB pada Seleksi CPNS dijadwalkan pada 1 Mei 2020 yang selanjutnya usul Penetapan NIP diperkirakan pada 1 Mei hingga 10 Juni 2020.

Lukman mengatakan jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti ujian SKD pada Zona 1, 2 dan Zona 3 sebanyak 80.098 orang, yang akan mengisi sebanyak 3.484 formasi. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan/Joviter Muhammad)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Telat Satu Detik Gagal CPNS, Ratusan Peserta Gugur di Hari Pertama

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved