Bisnis Lobster Air Tawar

Budi Daya Lobster Air Tawar tak Perlu Lahan Luas, di Rumah Juga Bisa

TERNYATA mengembakbiakan lobster air tawar tidak harus memiliki lahan yang luas. Budi daya lobster di halaman rumah pun ternyata bisa. Syaratnya ada l

Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Januar P Hamel
Komarudin, Pebisnis Lobster Air Tawar 

TERNYATA mengembakbiakan lobster air tawar tidak harus memiliki lahan yang luas. Budi daya lobster di halaman rumah pun ternyata bisa. Syaratnya ada lahan untuk kolam kecil atau tempat menyimpan akuarium.

Pembudi daya lobster air tawar Komarudin menangkarkan lobsternya di belakang rumah. Dia membuat kolam dari fiberglass berwarna biru. Ada tiga kolam yang masing-masing untuk lobster bertelur, lobster sedang bertumbuh, dan lobster yang sudah besar.

Pembudi daya lobster lainnya, Yayat juga memiliki akuarium yang diisi lobster-lobster air tawar di halaman rumahnya. Menurutnya, lobster yang ada di akuriam di halamannya siap dipanen.

Pembudi daya lobster lainnya, R Devi Risandi SH pun hanya mengandalkan akurium untuk menangkar lobsternya. Dia tempatkan beberapa akurium di halaman belakang dan garasi di rumahnya.

Dia sangat yakin budi daya lobster yang digelutinya bisa berhasil. Dia pun memutuskan untuk penuh mengeluti bisnis ini.

Warga Pasirpogor ini mengaku modal awal yang digunakan untuk indukan dan bibit lobster sekitar 5 jutaan. Adapun total untuk perlengkapan sekitar 15 juta. Uang tersebut untuk membeli akuarium, kolam terpal, dan membuat kolam tanah.

"Alhamdulillah, lobster sudah bertambah banyak karena hasil dari perkawinan, bertelur, dan berkembang dengan baik. Kalau permintaan skala kecil saya bisa jual, kalau skala besar belum bisa," katanya.

Menurut Komarudin kalau mau memulai membudidayakan lobster tergantung skala. Mau skala besar atau biasa dulu.

Komarudin, Penangkar Lobster
Komarudin, Penangkar Lobster (Tribun Jabar/Januar P Hamel)

"Kalau biasa kan hanya butuh akurium. Indukan 10 ekor. Di bawah satu juta sudah cukup. Akuarium 1 meter kali 30 cm cukup. Lobster itu tidak perlu tinggi tapi perlunya luas," katanya.

Namun, katanya, di rumah itu terbatas. Lobster sebetulnya membutuhkan lahan yang agak luas. Kalau untuk di rumah di akurium bisa, tapi nantinya susah untuk pembesaran.

"Nanti kalau sudah dua inci dijual. Bukan untuk konsumsi melainkan untuk pembibitan, yang sebesar jari," katanya

Kalau untuk skala bisnis, kata Komarudin, memang membutuhkan lahan minimal 20 x 10 meter per segi.

Yayat, Pembudi Daya Lobster
Yayat, Pembudi Daya Lobster (Tribun Jabar/Januar P Hamel)

Menurut Komarudin, sangat mudah untuk memelihara lobster, yang penting di kolam itu disediakan tempat bersembunyi untuk lobster yang berganti kulit. Menurutnya lobster yang berganti kuklit kondisinya sangat lemah.

"Memelihara lobster itu jangan terlalu dimanja, kalau dimanja malah bisa ribet. Biarkan saja, nanti juga besar sendiri atau telornya menetas sendiri," katanya.

Komarudin, Pembudi daya Lobster
Komarudin, Pembudi daya Lobster (Tribun Jabar/Januar P Hamel)

Yayat berpendapat, untuk memelihara lobster lahannya bebas, bisa di mana saja, cuma airnya harus benar-benar bagus. Jangan terkontaminasi limbah dari pabrik dan rumah tangga. Juga airnya jangan berasal dari sawah karena airnya mengandung pestisida.

"Lobster musuhnya ada dua, kimia dan cuaca. Musim kemarau kering, musim hujan banjir, lobsternya bisa kabur," kata Yayat. (januar ph)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved