Puluhan Warga Padati KNPI Bersholawat di DPD KNPI Kabupaten Cirebon
Puluhan warga tampak menghadiri KNPI Bersholawat di DPD KNPI Kabupaten Cirebon, Jl Fatahillah,
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Puluhan warga tampak menghadiri KNPI Bersholawat di DPD KNPI Kabupaten Cirebon, Jl Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/2/2020).
Mereka merupakan para pengurus DPD KNPI Kabupaten Cirebon, perwakilan OKP se-Kabupaten Cirebon, warga sekitar hingga jajaran Muspida Kabupaten Cirebon atau yang mewakilinya.
Lantunan selawat terdengar dari barisan jemaah yang memadati lokasi KNPI Bersholawat itu.
Mereka tampak khusyuk membacakan selawat bersama dan dilanjutkan tausiyah oleh Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Azis Hakim Syaerozie.
Dalam sambutannya, Plt Asda I Kabupaten Cirebon, Sugeng Darsono, yang mewakili Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, berharap kegiatan kali ini dapat meningkatkan kualitas iman dan takwa para jemaah yang hadir.
• Alumni SMA 20 Bandung Gelar Reuni, Ada Lorong Waktu hingga Penampilan Kahitna, Yuk Merapat
Ia juga berpesan agar seluruh pemuda yang hadir dalam KNPI Bersholawat bisa mengikutinya secara khusyuk.
"Sebagaimana tujuan Pemkab Cirebon yang berusaha membentuk masyarakat yang berkarakter dan religius," ujar Sugeng Hartono.
Ia mengatakan, keberadaan pemuda yang berkarakter dan religius dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Cirebon.
Sebab, pembangunan Kabupaten Cirebon tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"Tapi butuh peran serta pemuda juga, makanya mari bergandeng tangan membangun Kabupaten Cirebon," kata Sugeng Darsono.
Sementara Ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon, Ahmad Gunawan, mengatakan, KNPI Bersholawat menjadi wujud nyata kecintaan pemuda Kabupaten Cirebon terhadap sosok Nabi Muhammad Saw.
Selain itu, menurut dia, kegiatan tersebut untuk mendoakan keselamatan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, musim hujan seperti sekarang sangat rawan terjadinya bencana, dari mulai banjir, longsor, dan lainnya.
"Apalagi beberapa waktu lalu sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon terendam banjir dan ada rumah ambruk juga karena angin kencang serta hujan deras," ujar Ahmad Gunawan.
