Polda Jabar Siap Bantu Ungkap Netizen Penghina Wali Kota Surabaya, Terdeteksi ada di Jawa Barat

Polda Jabar siap membantu mengungkap netizen yang diduga menghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
dok. KompasTV
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jabar siap membantu mengungkap netizen yang diduga menghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Belakangan terungkap netizen itu berasal dari Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, mengatakan saat ini memang belum ada permintaan dari Polrestabes Surabaya.

"Belum (permintaan bantuan). Laporannya ke Polrestabes Surabaya, locusnya di Surabaya. Tapi bila ada permintaan dari Polrestabes Surabaya, ya kita bantu," ujar Erlangga saat dihubungi, Sabtu (1/2/2020).

Sebelumnya, sebuah akun Facebook atas nama Zikria Dzatil dilaporkan oleh sejumlah kelompok warga di Surabaya.

LIVE STREAMING TONTON DI SINI Persib Bandung vs Melaka United dari Jalak Harupat

Laporan itu didasarkan bukti tangkapan layar yang telah dua kali mengunggah foto Wali Kota Risma yang disertai kalimat hinaan.

Masyarakat Surabaya yang resah pun meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, untuk melaporkan netizen yang menghina dirinya ke Polrestabes Surabaya.

Polisi pun kini telah mengetahui keberadaan netizen pemilik akun facebook Zikria Dzatil yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Meski tak menyebut lebih detail daerahnya, namun netizen tersebut diketahui berada di luar Surabaya.

"Di luar kota (Surabaya). Ya, di Jawa Barat," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.

Intip Keseruan Bridal Shower Isyana Sarasvati, Jelang Menikah dengan Rayhan Maditra, Segera Nikah!

Pakai Akun Zikria Dzatil

Polrestabes Surabaya sudah memeriksa sembilan saksi terkait kasus dugaan penghinaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini oleh pemilik akun media sosial Facebook bernama Zikria Dzatil.

Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan, kesembilan saksi itu meliputi pihak pelapor, masyarakat maupun LSM.

Polisi, lanjut dia, pemeriksaan saksi dilakukan untuk mendalami dan mencari tahu orang yang "bersembunyi" di balik akun Facebook bernama Zikria Dzatil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved