Mayat ABG di Gorong Gorong

Masih Misterius, Penyebab Tewasnya ABG yang Ditemukan di Gorong-gorong di Tasikmalaya

Delis ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong depan sekolahnya sendiri di Jalan Cilembang, Senin (27/1/2020) sore.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Sejumlah kerabat berupaya menenangkan Wati Candrawati (46), ibu kandung Desi Sulistina (13) alias Delis, saat pemakaman jenazah Delis di pemakaman Lewo, tak begitu jauh dari rumah Wati di Kampung Sindangjaya, Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020) 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih terus berupaya mendalami kasus kematian Delis Sulistina (13) alias Desi, siswi kelas VII SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya.

Delis ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong depan sekolahnya sendiri di Jalan Cilembang, Senin (27/1/2020) sore.

"Kami masih terus berupaya mendalami kasusnya, sambil menunggu hasil autopsi," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, Jumat (31/1/2020).

"Semua keterangan maupun bukti masih terus kami himpun, sambil menunggu hasil autopsi yang dilaksanakan Selasa (28/1). Jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan sembilan orang, yaitu dari pihak sekolah, keluarga, dan warga," ujar Anom.

Delis sebelumnya dinyatakan hilang sejak berangkat sekolah dari rumahnya di Kampung Sindangjaya, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kamis (23/1/2020).

Karena dicari tak ketemu, keesokan harinya, Jumat (24/1/2020), pihak keluarga melaporkan hilangnya Delis ke Polsek Mangkubumi.

Jasad korban ditemukan di dalam gorong-gorong setelah ada warga yang mencium bau tak sedap dari dalam gorong-gorong, Senin (27/1/2020) sore.

Saat ditengok ke dalam ternyata ada tubuh manusia.

Warga sempat menggali bagian atas gorong-gorong sampai bolong dan terlihat ada kaki.

Temuan itu segera dilaporkan ke polisi.

Jajaran Satreskrim yang tiba di lokasi meneruskan penggalian.

Sebelumnya, Wati Candrawati (46), ibu kandung korban, menyatakan kecurigaan anak sulungnya itu meninggal secara tidak wajar.

Bahkan Wati meminta pelakunya dihukum seberat-beratnya yaitu hukuman mati.

"Saya curiga meninggalnya tidak wajar. Gorong-gorong yang kecil masa bisa kemasukkan tubuh anak saya," ujar Wati, saat ditemui di pemakaman Delis di pemakaman Lewo tak jauh dari rumah, Rabu (29/1/2020).

Sang Ayah Tak Hadir di Pemakaman Desi Sulistina atau Delis

Ayah Desi Sulistiana atau Delis tidak hadir di pemakaman sang anak yang dilaksanakan pada Rabu (29/1/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved