Remaja Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Sekolah, SMPN 6 Kota Tasik Gelar Salat Jenazah

Ratusan siswa dan siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, ikut melaksanakan salat jenazah Desi Sulistina (13) alias Delis di Masjid Al Muhajirin, Kampun

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Ratusan pelajar SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya ikut menyolatkan jenazah Delis (13), di Masjid Al Muhajirin, Rabu (29/1). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ratusan siswa dan siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, ikut melaksanakan salat jenazah Desi Sulistina (13) alias Delis di Masjid Al Muhajirin, Kampung Sindangjaya, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Rabu (29/1/2020).

Jenazah tidak dibawa ke rumah duka tapi langsung ke masjid.

"Ada dua masjid di lingkungan kami. Satu lagi Masjid Al Barokah. Tapi disemayamkan di Masjid Al Muhajirin yang lebih besar. Alhamdulillah banyak yang ikut menyalatkan, terutama pelajar," kata Ade Munir, tokoh warga setempat.

Misteri Mayat ABG di Gorong-gorong di Tasik, Dibuang di Depan Sekolahnya dan Pengakuan Sang Bapak

Fakta-fakta Misteri Mayat ABG Ditemukan di Gorong-gorong di Tasik, Beredar Kabar Organ Vital Hilang

Delis ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore.

Terakhir terlihat, Delis berangkat sekolah pada Kamis pagi (23/1/2020). Setelah itu ia tak pernah kembali ke rumah.

Pihak keluarga melaporkan hilangnya Delis ke sekolah dan Polsek Mangkubumi, Jumat (24/1/2020).

Laporan kemudian diteruskan ke Polres Tasikmalaya Kota. Polisi sempat mendatangi sekolah Sabtu (25/1/2020) untuk menanyai warga serta pihak sekolah.

Delis akhirnya ditemukan telah menjadi mayat di dalam gorong-gorong sekolahnya sendiri, Senin (27/1/2020) sore.

Penemuan jenazah Delis berawal dari kecurigaan warga bernama Wawan yang mencium bau tak sedap dari dalam gorong-gorong sekolah.

Setelah ditengok ke dalam, ternyata ada tubuh manusia.

Jasad Delis tiba di Masjid Al Muhajirin sekitar pukul 09.10 WIB. Jenazah langsung disemayamkan di jajaran pertama shap masjid.

"Kami sengaja menyemayamkan jenazah Delis di masjid karena di rumah sempit, padahal pengiringnya banyak sekali. Pihak keluarga pun setuju," ujar Ade.

Dipimpin seorang ustad, pelaksanaan salat jenazah dilakukan beberapa kali saking banyaknya pelajar dan warga yang ingin ikut menyalatkan Delis.

Kapolsek Cihideung, Kompol Setiyana, tampak ikut menyolatkan.

Seusai disalatkan, jenazah Delis diberangkatkan menuju pemakaman kampung setempat dengan berjalan kaki, diiringi ratusan pelajar, guru serta warga.

Sebuah mobil patroli disopiri langsung Kapolsek Cihideung, Kompol Setiyana, mengawal iring-iringan jenazah.

Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis, ikut serta menuju pemakaman didampingi sejumlah anggota keluarga dan kerabatnya. Ia tampak tenang, namun wajah dukanya masih terlihat.

Ular King Kobra Garaga Fix Mau Dilepas, Panji Petualang Tak Ada Pilihan Lain,Meski Sudah Ada Kandang

Untuk Mengungkap Tabir Tewasnya Korban, Jasad Siswa SMP di Tasikmalaya Itu Akhirnya Diautopsi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved