UPDATE - Jumlah Penderita Virus Corona yang Meninggal Capai 107 Orang, Persebaran Masuk di 19 Negara
Wuhan Coronavirus atau virus corona Wuhan, juga yang disebut pula 2019-nCoV tengah menjadi perhatian dunia internasional. Kini sudah 107 orang tewas
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
Akan tetapi mortalitas dan penularan 2019-nCoV masih belum diketahui dan mungkin bervariasi dari yang ada pada jenis coronavirus sebelumnya.
Pada 23 Januari 2020, Wuhan sebagai kota yang diduga kuat sebagai sumber penyakit ini diisolasi.
Transportasi umum dan perjalanan udara dari dan ke kota itu kemudian ditutup Pemerintah China.
Pada 24 Januari Huanggang dan Ezhou, kota-kota yang berdekatan dengan Wuhan juga di karantina, disusul dengan beberapa kota lain di China.
• Gejala Virus Corona, Lengkap dengan Cara Mencegahnya Agar Tidak Tertular
• 5 Berita Terpopuler Virus Corona, Sudah 3 Dinyatakan Suspect, Ombudsman Saran Larangan Masuk WN Cina
Tahun baru Imlek yang diperingati pada tanggal 25 Januari 2020 menjadi kacau balau, banyak perayaan di beberapa kota kemudian dibatalkan.
Kasus Internasional Kasus internasional pertama virus corona Wuhan, dilaporkan oleh Thailand pada 13 Januari 2020, dikutip dari situs WHO.
Sedangkan, dikutip dari Reuters, untuk kasus pertama di China tetapi di luar Wuhan dilaporkan pada 19 Januari 2020 di Guangong dan Beijing.
Kemudian pada tanggal 20 Januari 2020, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengkonfirmasi bahwa virus corona Wuhan ini bisa menular antar manusia.
Di hari yang sama infeksi 2019-nCoV juga telah dikonfirmasi di Jepang dan Korea Selatan.
Hari berikutnya kasus di AS dan Taiwan juga terdeteksi pada wisatawan yang kembali dari Wuhan.
Kini total sudah terdapat 19 negara yang mengkonfirmasi adanya negara tersebut.
Baru-baru ini negara yang mengkonfirmasi di anataranya adalah Jerman, Pantai Gading, Nepal, dan Sri Lanka.
Sebelumnya beberapa negara di Asia Tenggara pun sudah ada yang mengonfirmasi di antaranya, Thailand, Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Vietnam.