5 Berita Terpopuler Virus Corona, Sudah 3 Dinyatakan Suspect, Ombudsman Saran Larangan Masuk WN Cina
Virus corona yang mewabah di Wuhan, Cina menjadi perhatian negara dunia, salah satunya Indonesia. Berikut 5 berita terpopuler terkait virus corona.
TRIBUNJABAR.ID - Virus corona yang mewabah di Wuhan, Cina menjadi perhatian negara dunia, salah satunya Indonesia.
Upaya pencegahan menyebarnya virus corona dilakukan seperti pemasangan thermal scanner di bandara hingga kampanye menjaga kebersihan.
Berikut 5 berita terpopuler terkait virus corona.
1. 2 Pasien Dinyatakan Suspect
Dua pasien dirawat dan diisolasi di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK), Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Senin (27/1/2020).
Kedua pasien ini masih dirawat intensif dan menjalani observasi karena mengalami infeksi saluran pernapasan dan beberapa hari sebelumnya mengunjungi negara yang terpapar virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona.
Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS, dr Yovita Hartantri Sp.PD-KPTI, mengatakan pasien pertama yang dirawat tersebut adalah seorang laki-laki berusia 35 tahun dan baru pulang beberapa hari lalu dari Sichuan, Cina.
• Terkait Pasien Suspect Virus Corona di Bandung, RSHS Akui Terima 2 Rujukan, 1 Masih Belum Dipastikan

Pasien ini adalah WNA dari Cina yang bekerja di salah satu perusahaan di Indonesia.
Seperti diketahui, katanya, Sichuan masuk dalam salah satu kawasan di Cina yang dua warganya terkonfirmasi terjangkit virus corona.
Laki-laki ini juga, katanya, kemudian mengalami demam dan radang tenggorokan dan berobat ke RS Cahya Kawaluyaan Padalarang.
• Cegah Virus Corona, Dinkes Kota Tasikmalaya Membagi-bagikan Ribuan Masker di Sini
• Perhatikan Gejala Virus Corona yang Berbahaya, Awalnya Batuk Pilek Biasa, Begini Cara Mencegahnya
Dari RS Cahya Kawaluyaan, pasien dirujuk ke RSHS dan diterima di IGD.
Karena punya riwayat perjalanan ke Sichuan dan terdeteksi mengalami infeksi saluran napas, pihak RSHS memindahkan pasien ini ke ruang isolasi di RIKK dari IGD RSHS secara langsung menggunakan ambulans lewat jalan khusus, tanpa melalui koridor dalam rumah sakit.
"Saat dikirim dari RS Cahya Kawaluyaaan, pasien mengalami demam 37,7 derajat Celcius. Tapi saat di IGD RSHS, suhunya sudah di bawah 37 derajat. Kondisi terakhir, pasien dalam kondisi baik tidak ada demam, dan tenang. Dalam pemeriksaan di tenggorokan memang ada radang. Jadi dari pemeriksaan tadi malam dan pagi, pemeriksaan darah, sel darah putih baik dan trombosit normal," kata Yovita di RSHS, Senin (27/1).
Pasien ini pun, katanya, masih menjalani observasi di ruang isolasi RIKK.
Pihaknya menduga pasien ini mengalami infeksi saluran pernapasan atas akut, namun tetap dilakukan pengambilan spesimen dari hidung dan tenggorokan pasien untuk selanjutnya diperiksa.