Satpol PP Majalengka Razia PNS dan Warga Tak Beridentitas di Pusat Keramaian

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Majalengka merazia Pegawai Negeri Sipil (ASN) dan warga yang tidak beridentitas, Selasa (28/1/2020).

Kepala Seksi Penindakan Satpol PP Kabupaten Majalengka, Mohamad Wahidin mengatakan pihaknya menjaring 6 PNS yang berkeliaran pada jam kerja.

Selain itu, Satpol PP Kabupaten Majalengka menjaring 43 non PNS yang tidak membawa kartu identitas.

Razia itu dilakukan di pusat keramaian, baik di pasar modern maupun di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka.

"Kegiatan kali ini kami membagi menjadi dua tim dan ada empat titik yang kami lakukan penertiban," ujar Wahidin, Selasa (28/1/2020).

• Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan Majalengka Cegah Virus Corona

• Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Harry Subarkah Ingatkan Masyarakat Selalu Waspada Bencana Alam

Selanjutnya, Satpol PP Kabupaten Majalengka mendata para PNS dan warga yang terjaring razia tapi para pelanggara itu belum disanksi.

"Kami lakukan pendataan terlebih dahulu dan kami berikan peringatan. Ini tentunya, demi terciptanya ketertiban di kalangan masyarakat," ucapnya.

Mohamad Wahidin menjelaskan, jika ke depannya terjaring razia kembali pada orang yang sama, pihaknya akan menindak tegas dengan melakukan tindak pidana ringan.

"Kalau saat ini kami lakukan pendataan terlebih dahulu, tapi jika kedapatan kembali terjaring razia kami akan tindak dengan tegas," kata Wahidin.

Menurutnya, kegiatan ini sudah rutin dilakukan oleh Satpol PP Majalengka sebanyak dua kali dalam sebulan.

Adapun kegiatan tersebut sering disebut juga Gerakan Disiplin Nasional (GDN) dan yustisi.