Virus Corona Ancam Bandung

Kebum Binatang Bandung Pastikan Semua Hewan di Dalamnya Aman dari Virus Corona

Semua hewan di Kebun Binatang Bandung aman dari paparan zoonosis atau virus yang ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya virus corona

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
fasko dehotman/tribun jabar
Il;ustrasi: Kebun Binatang Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Semua hewan di kebun Binatang Bandung dipastikan aman dari paparan zoonosis atau virus yang ditularkan dari hewan ke manusia, salah satunya virus corona yang diduga berasal dari kelelawar, monyet, dan mamalia lainnya.

Manager Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi'i mengatakan satwa-satwa yang dimilikinya selalu dipantau kesehatannya.

Setiap satwa yang keluar dan masuk, ujar Sulhan, akan melalui serangkaian pemeriksaan sesuai standar operasionalnya.

UPDATE - Jumlah Penderita Virus Corona yang Meninggal Capai 107 Orang, Persebaran Masuk di 19 Negara

Ilustrasi: Persebaran virus corona. (Foto: medscape.com/gisanddata.maps.arcgis.com)
Ilustrasi: Persebaran virus corona. (Foto: medscape.com/gisanddata.maps.arcgis.com) (Kolase Tribun Jabar)

"Satwa-satwa baru harus masuk karantina minimal tiga minggu. Ini untuk pemantauan dan observasi. Bila terjadi sesuatu yang mencurigakan, satwa di sini terawasi dengan lebih teliti karena ruang lingkupnya lebih kecil," ujar Sulhan, saat dihubungi, Selasa (28/1/2020).

Menurutnya, Kebun Binatang Bandung pun menerapkan aturan bagi setiap satwa yang akan menghuni Kebun Binatang Bandung untuk dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sesuai kondisi kesehatan sebelum dikirim.

Nomor Layanan Info Virus Corona dari Kemenkes, Masyarakat Bisa Adukan Orang yang Diduga Penderita

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Dinkes Kota Bandung Pasang Thermal Scanner hingga Bagikan Kartu

Namun hingga saat ini, kata Sulhan, belum ada satwa baru yang masuk ke Kebun Binatang Bandung.

Sedangkan, untuk seluruh satwa yang berada di kawasan Kebun Binatang Bandung, selalu dilakukan pengecekan kesehatan secara rutin.

"Ada log book laporan harian keeper penjaga satwa masing-masing (satwa). Dari laporan harian keeper ini bila terjadi sesuatu ketidaknormalan seperti lesu, makan kurang atau gejala lainnya cepat terpantau. Karena laporan ini masuk ke kurator, paramedik dan dokter kami," katanya.

Virus Corona Bisa Nular Lewat Barang dan Makanan? Ini Penjelasan dari Kemenkes yang Harus Diketahui

Mendesak Harus ke China tapi Takut Wabah Virus Corona? Perhatikan Imbauan Ini, Penting!

Sebelumnya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menginformasikan penyebaran virus corona ini bisa menyebar dengan cepat.

Beberapa di antaranya bisa disebarkan oleh sejumlah mamalia, seperti tikus, kelelawar dan juga primata seperti monyet.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved