Mayat ABG di Gorong Gorong
Beredar Kabar ABG yang Tewas di Gorong-gorong Jantung dan Ginjalnya Hilang, Ini Kata Wali Kota Tasik
Beredar kabar ABG yang ditemukan tewas di gorong-gorong jantung dan ginjalnya hilang. Ini kata wali kota Tasikmalaya.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Siswa SMP Negeri 6 Kota Tasikamalaya itu terakhir terlihat pada Kamis (23/1/2020).
Ia berangkat sekolah seperti biasa. Lalu saat pulang sekolah, siswa kelas VII itu keluar bersama dua temannya.
Kerabat korban, Ade Munir mengatakan kedua teman Desi itu langsung pulang.
Namun, Desi menuju tempat fotokopi di seberang sekolah.
Keluarga korban mencari-cari Desi ke rumah sanak saudara. Namun, hasilnya nihil.
Keesokan harinya, keluarga melaporkan Desi yang hilang ke polisi.
"Sejak saat itulah tidak diketahui keberadaan Desi. Kami sempat melakukan pencarian ke rumah sanak-saudara tapi tidak ada. Besoknya, Jumat (24/1/2020) barulah kami lapor polisi," kata Ade Munir, kerabat korban.
Pencarian pun dilakukan. Polisi sempat mendatangi sekolah Desi di Jalan Cilembang.
Ade mengatakan polisi dan warga sempat berbincang-bincang dengan warga persis di lokasi ditemukannya jasad Desi.
"Saat itu kami berkerumun persis di sekitar atas jasad Desi berada. Tapi memang saat itu belum tercium apa-apa. Sehingga tidak curiga sama sekali jasad Desi berada di dalam gorong-gorong," ujar Ade.
Jasad Desi ditemukan di gorong-gorong yang berdiameter 50 cm.
Gorong-gorong itu berada di depan pilar SMP Negeri 6.
Desi ditemukan setelah warga curiga mencium bau tak sedap.

Warga pun semakin curiga sebab gorong-gorong tersebut mampet padahal biasanya tidak.