Virus Corona Ancam Bandung
Ada Pasien yang Diisolasi di RS Waled Cirebon, Baru Pulang dari LN dan Alami Demam Tinggi
Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gejala pneumonia, pasien akan dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - SELAIN di RSHS Bandung, pasien yang terpaksa dibawa ke ruang isolasi untuk diobservasi karena dikhawatirkan terpapar virus corona juga terjadi di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.
Pasien dibawa ke ruang isolasi karena mengalami demam tinggi dan baru melakukan perjalanan dari Taiwan.
Taiwan diwaspadai karena di sana sudah ada warga yang positif terjangkit virus corona.
Hingga kemarin, pasien bernama SY itu masih menjalani perawatan. Direktur RSUD Waled, dr Budi S Soenjaya, mengatakan, kondisi pasien relatif membaik ketimbang saat dibawa ke rumah sakit, Minggu (26/1).
"Tapi kami masih belum mengizinkan pasien pulang," kata dr Budi, kemarin.
Ia mengatakan, sejauh ini mereka masih terus melakukan observasi.
Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gejala pneumonia, pasien akan dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
"Sekarang kami masih follow up dulu, sambil menunggu hasil pemeriksaan," ujar dr Budi.
SY mengunjungi Taiwan pada awal Januari. Saat itu, SY berangkat dalam kondisi tidak fit.
Kondisinya memburuk sepulang dari Taiwan, 15 Januari.
Selain batuk-batuk, SY juga sesak napas dan demam tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, sampel darah SY sudah dikirim ke Litbang Kesehatan Kemenkes RI.
"Kami juga sudah menerjunkan tim gerak cepat (TGC) untuk menginvestigasi kasusnya di RSUD Waled," ujar Enny.
MR, istri SY, mengatakan, selain suaminya, gejala batuk, demam, dan panas tinggi juga dialami salah seorang rekan suaminya yang juga berangkat ke Taiwan.
MR mengatakan, rekan suaminya itu berasal dari Semarang, Jawa Tengah.