Tak Hanya Pantai, Indramayu Ternyata Punya Tempat Wisata Pegunungan, Asri Masih Perawan
Kabupaten Indramayu rupanya tak melulu identik dengan wisata pantai, satu di antaranya bahkan menyuguhkan
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabupaten Indramayu rupanya tak melulu identik dengan wisata pantai, satu di antaranya bahkan menyuguhkan wisata pegunungan ala lembah yang begitu memukau.
Bagi Anda penyuka tantangan dan penjelajah alam, lokasi wisata yang satu ini bisa menjadi tujuan dan cocok untuk dicoba.
Wisata tersebut bernama Wisata Alam Ciwado di Kampung Ciwado, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Wisata alam ini masih sangat alami dan perawan, sehingga belum banyak yang mengetahui.
Namun, untuk menuju lokasi Wisata Alam Ciwado, para pengunjung disarankan lebih baik menggunakan kendaraan roda dua.
Jalan menuju Wisata Alam Ciwado cukup sempit sehingga akan sulit jika dilalui menggunakan kendaraan roda empat.
Nilai tambahnya, sebelum sampai ke lokasi wisata, para pengunjung dapat menikmati pemandangan hamparan hijaunya sawah yang membentang luas, pemandangan itu begitu memanjakan mata.
• Di Tengah Banjir Dayeuhkolot, Komunitas Munding Dongkol Antarkan Bantuan Langsung ke Lokasi
Para pengunjung juga akan mendapati perkampungan warga yang unik selama perjalanan.
Perumahan di kampung itu murni terbuat dari bangunan bermaterial papan kayu jati, nyaris tidak ditemui pemukiman yang terbuat dari batu bata.
Sesampainya di Wisata Alam Ciwado, lelahnya perjalanan pun terbayar lunas, indahnya alam yang masih alami nan asri, membuat keindahan alam Ciwado tiada duanya.
Istimewanya, konsep yang diusung pada wisata ini masih seperti hutan alami seperti aslinya, pepohonan besar juga banyak berdiri, meski Kabupaten Indramayu identik dengan panas, namun saat berada di Wisata Alam Ciwado suasana yang dirasa begitu menyejukan.
Seorang pengelola, Unang Herman (38) mengatakan, Wisata Alam Ciwado merupakan wisata rintisan yang dibangun sejak awal tahun 2019 lalu.
Wisata Alam Ciwado ini dibangun diatas lahan milik Perum Perhutani dengan luas sekitar 9,5 hektare.
• Fixed, Persib Bandung Akan Jamu Melaka United 1 Februari, di Mana?
"Wisata Alam Ciwado ini memang masih sangat alami, pepohonan hijau, udara sejuk, semuanya masih terjaga alami," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di wisata setempat, Minggu (26/1/2020).
Ia menyampaikan, ada beragam fasilitas yang bisa dinikmati para pengunjung di Wisata Alam Ciwado, salah satu yang menjadi daya tarik ialah terdapatnya banyak spot selfie ala generasi milenial.
Seperti, ornamen love, balon udara, gua alam, selfie di rumah hobit, kolam berenang anak, curug, menatap pemandangan dari puncak bukit, dan masih banyak lagi.
"Tapi kedepannya akan kita dikembangkan lagi, kita alhamdulillah diberi lahan untuk dikelola sampai 125 hektare sampai ke hutan alam sana oleh Perum Perhutani," ucapnya.
Tidak hanya wisata alam, rupanya masih dalam satu kawasan itu juga terdapat wisata religi. Yakni, wisata batu bubut, batu pelanangan, dan batu pewadonan.
Wisata religi ini konon memiliki nilai historis yang kental. Contohnya Batu Bubut, konon dahulu batu itu merupakan petilasan untuk menjaga perbatasan antara Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sumedang.
Batu itu dahulunya juga merupakan tempat pernikahan antara dua pemimpin dari kedua wilayah tersebut.
• Rangga Sasana Sunda Empire Ngaku Lapor Kaisar Agung, Roy Suryo Terkekeh, Bener Kata Cinta di AADC
Sementara Batu Pelanangan dan Batu Pewadonan merupakan petilasan dari kisah Dayang Sumbi dan Sangkuriang yang ada di Kabupaten Indramayu.
Adapun untuk tiket masuk ke Wisata Alam Ciwado ini sangat murah meriah, pengunjung hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 5 ribu saja dan bisa menikmati suasana alam sepuasnya.
"Tujuan dibangunnya wisata ini, kami berharap Desa Cikawung khususnya Kampung Ciwado punya nilai lebih dan bisa mengangkat nama Ciwado dan perekonomian masyarakat setempat," ucap dia.