Batu Bubut di Ciwado Kental Nilai Sejarah, Konon Batu Ini Bikin Wilayah Indramayu jadi Luas

Batu Bubut di Wisata Alam Ciwado di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu menjadi sejarah

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
tribunjabar/handika rahman
Juru Kunci, Rasmin (55) saat menunjukan lokasi Batu Bubut yang terletak di Wisata Alam Ciwado di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Minggu (26/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID,  INDRAMAYU - Batu Bubut di Wisata Alam Ciwado di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu menjadi sejarah awal mengapa Kabupaten Indramayu memiliki batas wilayah yang yang sangat luas.

Dari Wilayah III Cirebon yang meliputi, Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Kabupaten Indramayu lah yang memiliki batas daerah paling luas.

Berdasarkan keterangan di Wikipedia, luas Kabupaten Indramayu mencapai 2.000,99 km².

Juru kunci Batu Bubut, Rasmin (55) mengatakan, wilayah Kabupaten Indramayu dahulunya sempit, hanya meliputi beberapa kecamatan saja.

"Wilayah ini juga dahulunya itu merupakan wilayah milik Kabupaten Sumedang, tapi dahulu karena ada perjanjian pernikahan, wilayah ini lalu diberikan kepada Kabupaten Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di lokasi setempat, Minggu (26/1/2020).

Sering Diburu Tak Pernah Ketemu, Anjing Hutan Pemangsa Kambing Itu Malah Balik Menyerang

Ia menjelaskan, berdasarkan cerita turun temurun dari para leluhur ada beragam versi sejarah tentang Batu Bubut ini.

Namun yang paling populer ialah menikahnya pemimpin Indramayu, yakni Raden Arya Wiralodra dengan pemimpin Sumedang, yakni Raden Sasmita.

"Dulu mereka menikah karena masalah tanah, dulunya ini tanah perbatasan antara Sumedang dan Indramayu tapi masih wilayah Sumedang," ujar dia.

Rasmin menjelaskan, pernikahan itu hanyalah rekayasa. Berdasarkan cerita turun menurun dari para leluhur, saat itu Raden Arya Wiralodra berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita.

Ia kemudian mendatangi kerajaan Sumedang untuk menjalin hubungan pernikahan.

Karena keelokan dan kecantikan Raden Arya Wiralodra, pemimpin Kabupaten Sumedang saat itu, yakni Raden Sasmita jatuh hati dan berniat langsung meminang Raden Arya Wiralodra.

Johny Indo Dijuluki Robin Hood-nya Indonesia, Rampok Harta Orang Kaya, Dibagikan ke Orang Miskin

Dalam perjanjian pernikahan itu, Raden Arya Wiralodra dijanjikan tanah yang sangat luas. Tanah itu diberikan untuk Kabupaten Indramayu.

"Batas tanah yang dijanjikan itu sampai Lelea, Parean, Sewo, sekarang semua itu jadi wilayah Kabupaten Indramayu, termasuk wilayah ini," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved