Jalan Penghubung 2 Kampung di Subang Terputus karena Longsor, BPBD Subang Buat Jalan Darurat
Ruas jalan penghubung antara Kampung Cilutung dan Kampung Ponggang terputus akibat longsor pada Kamis (23/1/2020)
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG- Ruas jalan penghubung antara Kampung Cilutung dan Kampung Ponggang terputus akibat longsor pada Kamis (23/1/2020) pukul 22.00 WIB.
Sebelum terjadi longsor yang membuat ruas jalan tersebut terputus, intensitas hujan yang turun memang sangat deras sejak pukul 17.00 sampai dengan tengah malam.
Kepala Seksi Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Subang, Darmono Indra membenarkan bahwa memang telah terjadi longsor yang mengakibatkan jalan terputus di Desa Ponggang.
"Ya betul itu (longsor) terjadi di Desa Ponggang. Jalan ini jalan penghubung dua kampung yakni Kampung Cilutung dan Kampung Ponggang," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Sabtu (25/1/2020).
Akibat terputusnya ruas jalan dua kampung ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, kata Darmono, langsung melakukan tindakan darurat dengan membuatkan jalan yang hanya dilalui oleh kendaraan roda dua.
• Akibat Longsor di Kompleks Trinity Parongpong KBB, 1.999 Keluarga Kesulitan Air Bersih
• Hujan Deras, Tebing di Sebelah SMAN 2 Sumedang Longsor, Jalan Menuju Wado Sempat Tertutup Lumpur
"Kemarin kami langsung lakukan penanganan darurat dengan membuka jalan yang hanya dilalui oleh motor," ujarnya.
Warga setempat Andi Ardyan (26) mengaku jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya untuk keluar dari kampungnya yakni Kampung Ponggang. Ruas jalan yang terputus kata Andi sepanjang 30 sentimeter.
"Minta doanya semoga tidak terjadi apa-apa ke depannya. Alhamdulillah, sekarang untuk motor sudah dibuatkan jalan untuk lewat," ujar Andi melalui pesan singkat di media sosial. (*)