Sopir Taksi Online Dibunuh Penumpang di Subang, Berawal dari Cekcok Masalah Ongkos

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pembunuhan terhadap seorang driver taksi online bernama Adhi Darajat Putra Dikerta (25) di Subang, berawal dari cekcok masalah ongkos dengan pelaku.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso.

Dikatakan Erlangga, pada Selasa (21/1/2020), pelaku bernama Gunawan (26) memesan taksi online untuk perjalanan pulang dari Padalarang ke Subang. Di perjalanan, pelaku dan korban terlibat cekcok masalah ongkos.

"Setibanya di kontrakan (pelaku), karena masih cekcok dengan korban, pelaku kemudian menghampiri korban dan melakukan penusukan pada korban menggunakan sebuah pisau sangkur, ke leher dan wajah bagian kiri korban," ujar Erlangga, Jumat (24/1/2020).

• Banjir Genangi SMPN 48 dan SMAN 25 Kota Bandung, Ribuan Siswa Terpaksa Belajar di Rumah

Guna menghilangkan jejak, pelaku membuang pisau sangkur yang digunakan untuk membunuh korban ke kebun tak jauh dari lokasi penusukan.

Selanjutnya pelaku menaikan jasad korban ke mobil korban untuk dibuang pelaku di sekitar Jalan Raya Patrol, Desa Tambak Mekar, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

"Selanjutnya pelaku pergi ke Garut untuk menjual mobil milik korban," katanya.

Tim gabungan Reskrim Polres Subang dan tim Resmob Polda Jabar kemudian melakukan penyelidikan.

Pada Kamis (23/1/2020) polisi berhasil menemukan mobil jenis Toyota Sienta silver milik korban di daerah Desa Lembang, Kecamatan Leles Kabupaten Garut.

"Selanjutnya, tim gabungan berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan pelaku yang diketahui bernama Gunawan di Kecamatan Leles Kabupaten Garut. Pelaku mengakui perbuatannya itu," katanya.

• Kabur ke Garut, Pembunuh Sopir Taksi Online di Subang Akhirnya Ditangkap Polisi

Pelaku saat ini sudah dibawa ke Mapolres Subang guna penanganan lebih lanjut. Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHPidana.

Sebelumnya, warga Tambak Mekar, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat di pinggir jalan.

Mayat tersebut ditemukan seorang sopir angkot pada Selasa (21/1/2020) sekira pukul 04.30 WIB, dengan penuh luka.

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menyimpulkan bahwa korban meninggal dalam kondisi tak wajar atau diduga mengalami penganiayaan berat dengan senjata tajam.

Namun polisi tak menemukan ceceran darah di sekitar TKP radius 50 meter.

Dari lokasi kejadian, polisi juga menemukan sebuah ponsel, jam tangan kulit coklat, bungkus rokok, gelang butiran kayu, dan jaket parasit.

• Pengemudi Ojek Online Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan di Subang, Polisi: Meninggal Tak Wajar