Bisa Ular Weling Lebih Mematikan dari Bisa Ular Kobra, Tingkat Kematiannya Capai 70 Persen
Ular weling merupakan spesies Bungarus Candidus yang sering disebut sebagai ular belang yang sangat berbisa.
Kematian otak, mati lemas karena kelumpuhan otot dan saraf yang diperlukan untuk fungsi-fungsi penting seperti diafragma, atau jantung, sering menjadi penyebab kematian.
Gejala yang timbul pada korban gigitan, salah satunya adalah kesulitan bernapas.
Tingkat kematian (Untreated Mortality Rate) akibat gigitan weling pada manusia sebesar 60% hingga 70%.

Cara untuk Menghindari Gigitan Ular Berbisa, dikutip dari heraldonline.com:
1. Jangan pernah meletakkan tangan, lengan, kaki Anda di tempat yang tidak bisa melihatnya saat berada di luar ruangan.
2. Ular berbisa umumnya tidak menyerang ketika didekati atau bahkan diinjak.
Mereka akan melakukan penyerangan jika Anda mengambilnya, baik secara sengaja atau tidak sengaja.
3. Selalu gunakan sepatu tertutup dan celana panjang saat berjalan melintasi hutan atau tempat-tempat di mana Anda tidak akan memiliki pandangan yang jelas ke mana Anda melangkah.
4. Berjalanlah di sekitar batang kayu, dan jangan menoba untuk melangkahi mereka.
5. Gunakan senter agar kamu bisa melihat jalan saat malam hari di area di mana ular berbisa berada.
Beda Ular Weling, Ular Welang dan Ular Ekor Emas
Antara ular weling, ular welang, dan ular cincin emas ternyata berbeda, meskipun bagi orang awam bisa jadi terlihat sama jika dilihat sekilas dari permukaannya.
Ketiganya memang terlihat mirip, yaitu memiliki warna belang yang khas, baik hitam kuning, atau hitam putih. Nah, sebagai pengetahuan untuk Anda, di sini akan dijelaskan perbedaan mencolok terkait ketiga ular ini.
Mengapa perlu diketahui? Hal ini disebabkan ular weling (Bungarus candidus), ular welang (Bungarus fasciatus), dan ular cincin emas (Boiga dendrophila) sama-sama memiliki bisa yang mematikan.
Oleh karena itu, Anda perlu waspada jika menemukan ketiga ular liar jenis ini di alam.