Penyebab Orangtua Diduga Menganiaya Bocah 7 Tahun, M Rizki Anugrah, Begini Kronologi Lengkapnya
Ada fakta terbaru dari nasib yang menimpa M Rizki Anugrah, bocah 7 Tahun yang diduga mengalami perlakuan buruk dari orangtua kandungnya.
Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Selain itu, Ade menyebut, orangtua kandung beralasan, kemungkinan merasa lelah saat mendapati anaknya menangis di rumah.
"Mungkin kesel, cape, anak merengek, di situlah diduga terjadi tindak kekerasan oleh kedua orang tuanya," ujarnya.
Orangtua Kandung Disebut Sudah Diusir
Dari laporan wartawan Tribunjabar.id di Kabupaten Bandung sebelumnya, orangtua kandung M Rizki Anugrah disebut sudah diusir oleh warga.
Hal itu disebabkan akibat dari perlakuan kejamnya terhadap sang anak, yaitu melakukan tindak kekerasan atau penganiayaan.
Kabar soal diusirnya orangtua M Rizki Anugrah ini disampaikan Wakil Ketua Komunitas Lets'go Sedekah Heri.
"Akibat melakukan kekerasan itu," katanya.
Rizki sendiri kini diasuh oleh pasangan Tahdi dan Alit. Mereka kini menjadi orangtua angkat bocah 7 tahun itu.
Diketahui, mereka tinggal di Desa Lamajang, Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi Rizki saat ini memprihatinkan
Disebutkan, bocah 7 tahun itu sampai sudah tak bisa apa-apa. Ia tak bisa duduk dan berjalan.
Untuk berbicara pun, bocah kecil itu disebut tak bisa.
"Rizki sekarang tidak bisa apa-apa, jangankan berjalan, ngomong saja sudah tidak bisa, duduk tak bisa," kata Wakil Ketua Komunitas Lets'go Sedekah, Heri.
Menurutnya, bocah asal Kabupaten Bandung itu bahkan kesulitan bergerak saat posisi tidur.
Tubuhnya harus digerakkan orang lain agar bisa berganti posisi.
"Kalau tiduran mau ganti posisi juga harus dibantu tak bisa sendiri," katanya.
Tak hanya kesulitan gerak, ia juga disebut sudah tak bisa mengonsumsi makanan berat.
Berdasarkan kondisi terbarunya, Rizki hanya minum susu yang dikonsumsi melalui selang di hidungnya.
"Susu juga kemarin pakai selang lewat hidung, cuma sekarang selangnya dicabut karena katanya selangnya sempat mampet," kata Heri.