Petinggi Sunda Empire Jadi Sorotan di ILC, Ngegas Tak Sudi Disamakan dengan Keraton Agung Sejagat

Seorang petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana kini muncul di program acara televisi, Indonesia Lawyers Club atau ILC

Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Jabar (Kompas.com dan Twitter)
Petinggi Sunda Empire tak mau disamakan dengan Keraton Agung Sejagat 

Warna seragam itu gelap, kemudian dilengkapi dengan berbagai macam atribut seperti tanda kepangkatan.

Beberapa orang tampak mengenakan baret berwarna biru, sementara itu beberapa orang lainnya mengenakan baret hitam.

Ada spanduk yang dipegang oleh sejumlah orang dalam kegiatan tersebut.

Spanduk itu bertuliskan "Sunda Empire-Earth Empire" dan tercantum juga logo atau gambar.

Video tersebut fokus menyorot seorang bapak-bapak seperti sedang berbicara kepada semua yang hadir.

Pria itu berbicara mengenai Sunda Empire yang merupakan kekaisaran matahari.

Kemudian, dia juga menyebut mengenai pendaftaran negara-negara ke Bandung, entah apa maksudnya.

"Kita bisa mengampuni sistem penggunaan sistem aset-aset bumi, asal mereka (negara-negara) datang ke Bandung, mendaftarkan diri kepada sistem imperium dunia, namanya kekaisaran Sunda, kekaisaran matahari," ujar pria tersebut, dikutip TribunJabar.id, Sabtu (18/1/2020).

Setelah ditelusuri TribunJabar.id, ternyata kelompok yang mengatasnamakan Sunda Empire ini berkegiatan di Taman Bareti di dekat Villa Isola, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Hubungan Eksternal Kantor Humas UPI Bandung, Dr Yana Setiawan MPd.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, kondisi Taman Bareti siang itu sepi dari aktivitas kegiatan akademik maupun kemahasiswaan UPI, hanya beberapa pekerja taman yang tampak bersantai di sekitar kolam ikan, tepat di depan Gedung Isola.

Kondisi taman yang tertata rapi dengan rumput yang menghijau, serta adanya dua buah tangga batu yang saling berhadapan serta susunan tanaman bertuliskan Isola di lokasi tersebut, identik dengan kondisi salah satu gelaran kegiatan Sunda Empire dalam cuplikan yang diunggah di media sosial.

Yana menegaskan, UPI sama sekali tak ada kaitannya dengan Sunda Empire.

"Sebagai institusi pendidikan dan bagian dari pemerintahan, kami tegaskan bahwa seluruh sivitas akademika UPI, mulai dari mahasiswa hingga para pimpinan lembaga tidak ada yang terlibat dalam kegiatan atau keanggotaan dari organisasi yang viral di masyarakat tersebut. Jadi kalau ada pihak-pihak yang menggiring informasi UPI terlibat atau memfasilitasi kegiatan itu, maka informasi tersebut jelas tidak benar," ujar Yana dalam konferensi pers di Gedung Sekretariat UPI, Jumat (17/1/2020).

Yana mengatakan, berdasarkan informasi dari bagian Sarana dan Prasarana Kampus UPI, selama ini UPI tidak pernah menerima permohonan izin atau memberikan izin pada Sunda Empire untuk melakukan kegiatan atau menggunakan ruang fasilitas kampus UPI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved