Pengendara Mobil yang Hina Polantas di Purwakarta Resmi Dilaporkan, Polisi Kantongi Identitasnya
Pengendara mobil yang hina Polantas di Purwakarta resmi dilaporkan. Polisi kantongi identitasnya.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sat Reskrim Polres Purwakarta telah menerima laporan dari petugas polisi lalu lintas Polres Purwakarta yang mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari pengendara mobil saat menjalankan tugas pengaturan lalu lintas di pertigaan Cikopo.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian melalui Kanit Tipidter Polres Purwakarta, Ipda Putra membenarkan kejadian tersebut memang benar terjadi di Purwakarta dan saat ini kasusnya tengah diproses.
"Iya, benar. Laporannya baru saja kami terima dan kami akan proses guna mendalami kasus ini. Semuanya sudah kami kantongi identitas para pelakunya," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (21/1/2020).
Sebelumnya, beredar video yang menjadi viral di media sosial Instagram.
Video tersebut berisi dua orang yang merupakan wanita dan pria berada di dalam mobil.
Mereka menghina polisi yang tengah mengatur lalu lintas dengan perkataan-perkataan kasar.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengaku sangat menyayangkan perbuatan kedua orang tersebut.

Dua orang yang ada di dalam mobil itu mengeluarkan kata-kata kasar terhadap anggota polisi.
Polisi tersebut sedang melakukan pengaturan jalan di Jalan Cikopo, Purwakarta.
Berdasarkan informasi di media sosial, peristiwa ini terjadi Senin (20/1/2020).
"Seharusnya kita harus saling mengerti, bagaimana situasi di jalan ada kemacetan dan ada polisi lalu lintas yang sedang mengatur untuk kelancaran bersama," ujarnya kepada Tribun Jabar saat dihubungi, Selasa (21/1/2020).
Bowo mengatakan, seharunya pelaku bisa saling menghargai baik dengan petugas maupun pengguna jalan lainnya.
"Kami menyayangkan sikapnya yang justru menghina petugas kami," ujar AKP Zanuar Cahyo Wibowo.
Ketika disinggung soal telah melaporkannya ke bagian reskrim, pria yang akrab disapa Bowo membenarkannya.