Warga Desa Mekarsari Indramayu Pertanyakan Alasan PLTU II Dibangun, Padahal Sudah Ada PLTU I

Ratusan warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu mempertanyakan alasan pemerintah ingin membangun PLTU II di desa mereka.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Ratusan warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu yang mengatasnamakan Jatayu berunjukrasa di depan Gedung DPRD Indramayu, Senin (20/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ratusan warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu mempertanyakan alasan pemerintah ingin membangun PLTU II di desa mereka.

Seorang warga, Domo Waro (62) mengatakan, perusahaan listrik itu sebelumnya sudah dibangun di Kabupaten Indramayu.

Namun, mengapa mesti ditambah menjadi dua perusahaan dengan lokasi yang berjarak tidak jauh dari PLTU pertama.

PLTU I Indramayu itu berlokasi di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu dan sudah beroperasi sejak 10 tahun lalu.

50% Luas Desa Mekarsari Sudah Dibebaskan Untuk Pembangunan PLTU II Indramayu, Warga Bingung

Ratusan warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu yang mengatasnamakan Jatayu berunjukrasa di depan Gedung DPRD Indramayu, Senin (20/1/2020).
Ratusan warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu yang mengatasnamakan Jatayu berunjukrasa di depan Gedung DPRD Indramayu, Senin (20/1/2020). (Tribun Jabar/Handhika Rahman)

"PLTU di indramayu kan sudah ada kenapa harus dibangun lagi pltu II yang kapasitas 2x1000 yang cerobongnya itu sampai 5," ujar Domo Waro kepada Tribuncirebon.com, Senin (20/1/2020).

Adapun dampak dari PLTU I dengan kapasitas sebesar 3x330 megawatt (MW) itu, disebutkan Domo Waro sudah menimbulkan banyak kerusakan.

Seperti, terganggunya kesehatan warga, hilangnya mata pencaharian, dan merusak lingkungan.

Domo Waro khawatir, jika pembangunan PLTU II Indramayu benar terjadi akan semakin memperparah dampak yang dirasakan warga akibat pembakaran batu bara dalam skala besar tersebut.

Warga Mekarsari Indramayu Protes, Menolak Pembangunan PLTU II, Sebut Dampaknya Sudah Minta Ampun

Seorang warga membawa poster bertuliskan penolakan pembangunan PLTU II di Mekarsari, Indramayu.
Seorang warga membawa poster bertuliskan penolakan pembangunan PLTU II di Mekarsari, Indramayu. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Warga pun menolak dengan tegas jika pemerintah tetap membangun PLTU II tanpa mementingkan dampak pada masyarakat sekitar.

"Kami meminta pengertian kepada pemerintah walaupun ini program negara proyek negara, saya juga tidak tidak menentang, tapi harus sesuai prosedur, pakai aturan caranya bagiamana," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved