Antre KTP el Sejak Subuh
VIDEO Bayi-bayi Terpaksa Ikut Antre Tidur di Lantai, Orangtuanya Harus Berangkat Subuh
Muhamad Abdul Azis, bayi berumur empat bulan itu bersama ayi lainnya ikut mengantre pendaftaran membuat KTP-el
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: yudix
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Muhamad Abdul Azis, bayi berumur empat bulan itu bersama bayi lainnya ikut mengantre pendaftaran membuat KTP-el bersama orang tua mereka, Senin (20/1/2020) di lantai kantor Disdukcapil Kabupaten Cianjur.
Para balita ini dibawa dari rumah karena terpaksa tak ada yang menunggu. Para orangtua yang akan membuat KTP-el harus berangkat subuh untuk mendapat antrean karena kuota perhari dibatasi untuk 550 pendaftar.
"Iya tadi dapat nomor urut enam, ini sudah beres, tapi nunggu bangun dulu anak," ujar Ibu Azis ditemui sekitar pukul 12.00 WIB.
Seorang petugas Disdukcapil keluar ruangan dan memohon maaf kepada warga karena tak mempunyai ruangan khusus untuk menunggu.
• Deretan Ucapan Gong Xi Fa Cai Buat Ucapkan Tahun Baru Imlek 2020, Lengkap dengan Gambarnya
"Ini menjadi perhatian kami ke depan, kami memang belum mempunyai ruangan khusus untuk bayi dan menyusui," katanya.
Perjuangan ratusan warga Cianjur untuk mendapatkan nomor antrean KTP-el harus dimulai sejak pukul 03.00 WIB. Jika tak nongkrong sejak subuh maka dipastikan warga tak akan mendapat nomor antrean.
Perhari antrean dibatas sampai 550 pendaftar. Pukul 06.00 WIB antrean pun akan habis. Warga yang datang lebih dari pukul 06.00 WIB dipastikan tak akan mendapat nomor antrean.
Hal tersebut terlihat, Senin (20/1/2020) ratusan warga yang sudah mendapat nomor antrean menunggu giliran untuk dipanggil.
"Saya datang sejak pukul 03.00 WIB, saya dapat nomor antrean 244," ujar Lisna (17) seorang warga Ciranjang.
• Kerangka Manusia Itu Seorang Pria, Meninggal Sekitar 6 Bulan Lalu, Identitas Lengkap Belum Diketahui
Lisna mengatakan, ia mengetahui harus datang subuh dari temannya.
Jika datang pagi maka dipastikan harus kembali lagi besok pagi karena kehabisan nomor antrean.
Hal senada dikatakan oleh Puspita dan Salsabila (17). Keduanya datang pukul 05.30 dan mendapat nomor antrean 500 lebih.
"Ini ktp pertama saya, saya datang mendekati pukul 06.00 WIB dan hampir kehabisan nomor antrean," kata Salsabila.
Fauzy Rezab Kasi Pendataan Disdukcapil Kabupaten Cianjur, mengatakan, membeludaknya pemohon KTP-el karena blanko baru ada lagi setelah setengah tahun habis.