Panji Petualang Punya Program TV Lagi, Ular King Kobra Garaga Sang Raja yang Ganas Juga Ikutan Eksis
Pecinta reptil, Panji Petualang bisa jadi tak asing di mata publik. Dulu, wajahnya kerap muncul di layar kaca membawakan program acara petualangan.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
Selain itu, ia juga mengaku, keluarganya yang tinggal berbeda daerah sampai syok saat mendengar kabar Panji meninggal.
Panji mengaku, bahkan keluarga jauhnya sampai menelepon ibunya untuk mengecek kebenaran dari berita yang beredar.
"Beberapa keluarga jauh syok, nelepon ke ibuku nanya 'anaknya mati'," kata Panji Petualang.
Saat itu, ibu Panji Petualang disebut kaget setelah menerima telepon dari saudaranya.
Kemudian, Panji Petualang pun menceritakan kepada ibunya bahwa berita itu hanya gosip.
Ia pun membongkar siapa penyebar berita bohong soal ia meninggal digigit komodo. Ternyata itu adalah ulah dari haters Panji Petualang saat itu.
"Jadi kalau temen-temen public figure lain punya hatersnya yang hanya nyinyir di Instagram atau mungkin di Facebook, kalau Panji beda, dia niat banget bikin cerita dari awal sampai akhir tentang Panji meninggal," kata Panji Petualang.
Menurutnya, haters tersebut menyebarkan berita bohong itu melalui blog yang kemudian dibagikan secara masif di dunia maya.
"Di-share sama dia di satu blog dan pas zaman itu Facebook, Twitter itu belum eksis kaya sekarang, jadi di-share, di-share, di-share di Youtube, tahunya orang meninggal. Dari situlah kabar itu bener-bener menguat," katanya.
Selain di vlog Lucky Hakim. Panji Petualang pun sempat menjawab soal pertanyaan kabar bohong itu di acara Call Me Mel iNews TV yang tayang pada 16 Desember 2019.
Panji Petualang pun menceritakan bagaimana si haters itu mengarang berita bohong soal dirinya meninggal digigit komodo.
Ia menyebut, mulanya itu dari tayangan programnya yang berada di Pulau Rinca.
Pada tayangan itu, Panji Petualang mengaku menunjukkan interaksi yang ekstrem dengan komodo.
Panji mengaku, saat berinteraksi dengan komodo itu ia hampir kena gigit, tapi beruntung tak terkena gigitan karena terhalang oleh tasnya.
"Karena dulu kan Panji punya program di stasion (TV), nah memang waktu itu interaksi dengan komodo dan terlalu ekstrem.