Kecelakaan Maut di Subang

Saksi Ungkap Detik-detik Bus Terguling di Ciater, Terdengar Ledakan & Pemandangan Ngeri di Dalam Bus

Saksi mengungkap detik-detik bus terguling di Ciater. Terdengar ledakan dan melihat pemandangan mengerikan di dalam bus.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
KECELAKAAN MAUT DI SUBANG-Saksi mata, Anjas menunjukkan lokasi bus yang terguling. Bus PO Purnama Sari bernomor polisi E 7508 W di mengalami kecelakaan di turunan Palasari, Kampung Nagrog, RT 21/7, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pemilik kedai kopi di turunan Palasari, Anjas Sandi Priyanto (20), menceritakan detik-detik kecelakaan maut bus PO Purnama Sari bernomor polisi E 7508 W di turunan Palasari, Kampung Nagrog, RT 21/7, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.15 WIB itu, Anjas mendengar suara ledakan yang kemungkinan suara ledakan ban beberapa detik sebelum bus pariwisata tersebut mengalami kecelakaan.

"Setelah itu saya melihat bus yang datang dari arah atas sepertinya sudah lolos rem dan hilang kontrol," ujarnya saat ditemui di kedai kopinya yang berada tepat di depan lokasi kejadian, Minggu (19/1/2020).

Dia melihat bus itu oleng lalu menabrak tiang listrik hingga akhirnya terguling dan ditemukan penumpang yang mengalami luka-luka hingga ada yang meninggal dunia.

"Busnya rusak, kacanya pecah, saya melihat ada tiga anak kecil yang berada di dalam bus," kata Anjas.

Sebelum bus terguling, dia menduga tidak ada penumpang di dalam bus tersebut karena dia tidak mendengar suara teriakan dari penumpang di dalam bus.

Namun setelah bus terguling, warga pun langsung segera berlari untuk membantu evakuasi korban yang terjebak di dalam bus yang dikemudikan Dede Purnama (41) warga Kampung Cikuda, RT 35/16, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor itu.

Lokasi kecelakaan di turunan Palasari, Ciater, Subang.
Lokasi kecelakaan di turunan Palasari, Ciater, Subang. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

"Saya juga bersama warga lain membantu mengeluarkan penumpang yang saat itu kondisinya sangat mengerikan, banyak darah," ucapnya.

Ia mengatakan, berselang 10 menit setelah kecelakaan, petugas dari Polres Subang tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit.

"Proses evakuasi korban selesai habis Isya, kalau busnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.00 WIB," katanya.

Olah TKP

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan bus PO Purnama Sari bernomor polisi E 7508 W di Turunan Palasari, Kampung Nagrog, RT 21/7, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Minggu (19/1/2020).

Dalam olah TKP ini, polisi menandai jalan dengan garis berwarna putih sebagai tanda awal kejadian tersebut terjadi atau saat pertama kali bus oleng hingga terbalik dan menyebabkan 8 penumpang meninggal dunia.

Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Kushariyanto.
Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Kushariyanto. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Di lokasi bus terguling, tampak puing-puing bus masih berserakan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved