Kecelakaan Maut di Subang
Detik-detik Kecelakaan Maut Ciater Subang Tewaskan 8 Korban, Ada Juga Foto Saat Proses Evakuasi
Terungkap detik-detik terjadinya kecelakaan maut yang melibatkan bus di turunan Palasari, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID - Terungkap detik-detik terjadinya kecelakaan maut yang melibatkan bus di turunan Palasari, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Diketahui, kecelakaan maut bus tersebut terjadi pada Sabtu (18/1/2020), pada pukul 17.15 WIB.
Kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah bus pariwisata bernomor polisi E 7508 W.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id di Kota Bandung, mulanya, bus tersebut melaju dari arah Bandung menuju Subang.
Saat melintas di turunan Palasari, Ciater, Subang, bus tersebut menjadi tak terkendali.
Disebutkan, kondisi jalan turunan tersebut memang menikung.
• Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Subang Bawa Rombongan dari Depok
"Saat jalan menurun kendaraan melaju tidak terkendali yang kondisi jalan menikung ke kiri," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso.
Akibatnya, bus pariwisata terguling ke sebelah kanan. Ia menyebut, saksi pun melihat bus tak terkendali pada detik-detik melintasi jalan turunan tersebut.
"Kondisi turunan kemudian belok kiri kan, saksi melihat menyampaikan kendaraan tidak terkendali," ujarnya.
Dari video yang diterima Tribunjabar.id, bus hijau tersebut memang terguling ke kanan.
Kondisi bus yang terlibat kecelakaan maut itu miring.
Banyak orang yang turun tangan melakukan evakuasi akibat kecelakaan di kawasan Ciater, Subang.
Mereka berbondong-bondong mengeluarkan korban kecelakaan yang terjebak di dalam bus yang terguling.
Kemudian, pada video lainnya, terlihat kondisi bus yang terguling itu sudah dibalikkan ke posisi yang seharusnya.
Kondisi busnya terlihat penyok. Banyak orang yang ramai di sekitar area evakuasi bus.
Berikut ini foto bus saat evakuasi.

Dilaporkan, ada korban meninggal akibat kecelakaan ini. Sebelumnya, dikabarkan ada enam orang yang meninggal dunia.
Namun, berdasarkan data terbarunya kini diketahui ada delapan orang yang meninggal dunia.
Kemudian, ada lima orang yang mengalami luka berat.
• Bukan di Tanjakan Emen, Ini Lokasi Kecelakaan yang Menewaskan 6 Orang di Subang Tadi Sore
Selain itu, 15 orang mengalami luka ringan.
"Korban meninggal sebanyak 8 orang, luka berat 5 orang, dan luka ringan 15 orang," kata Kombes Saptono
Seperti diberitakan sebelumnya, Kombes Saptono Erlangga, disebutkan bahwa bus pariwisata yang menuju Subang mengalami kecelakaan tunggal.
"Kejadian laka tunggal bus pariwisata dari arah Bandung menuju Subang," katanya kepada wartawan Tribun Jabar.
Korban kecelakaan ini pun langsung dilarikan ke RSUD Ciereng Subang.
Video Bus Terguling Nyebar di Medsos
Di media sosial, beredar video yang menunjukkan lokasi kecelakaan bus terguling.
Video tersebut tersebar di Instagram pada Sabtu (18/1/2020) malam.
Dilihat dari video yang beredar di Instagram, akun @infobandungkota membagian video yang bersumber dari akun amstravel.
Dari video tersebut, terlihat penampakan bus yang dalam posisi telah terguling.
Terlihat sejumlah orang menaiki bagian atas bus terguling itu. Mereka terlihat seperti sedang melakukan evakuasi.
Kemudian sekitar bus itu ramai orang-orang yang melihat penampakan bus yang kecelakaan tersebut.
Terlihat pula kondisi jalan raya yang ramai dipenuhi kendaraan yang melintas.
Pada keterangan fotonya, tertulis kecelakaan itu terjadi sebelum di High Land Resort Ciater.
"17.50 Telah terjadi kecelakaan satu unit bus terguling sebelum High Land Resort Ciater
Belum di ketahui pasti penyebab bus terguling
Semoga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut
Video : amstravel," tulis akun infobandungkota.
Berita Kecelakaan Lain di Tanjakan Emen
Kecelakaan yang terjadi di Tanjakkan Emen, Desa Ciater, Subang, yang melibatkan atlet Asean Games Heri Fitrianto (34), disebabkan sepedanya ditabrak dari belakang oleh kendaraan roda empat.
Kanit Laka Polres Subang, Iptu Zainudin, menjelaskan bahwa kejadian tersebut melibatkan tiga kendaraan di tanjakan emen arah Subang menuju Bandung.
Ketiga kendaraan tersebut yaitu mobil Toyota Rush bernopol E 1213 RK, satu sepeda angin yang digunakan Heri, dan motor Honda bernopol D 3705 UW.
"Mobil yang dikendarai Sujadi Hermawan (42) melaju dari Subang menuju Bandung, saat melintas di tanjakan, menabrak bagain belakang dari sepada angin dikayuh oleh Heri Fitrianto," kata Zainudin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Usai menabrak sepeda, mobil uang dikendarai oleh warga Indramayu itu oleng ke kiri dan kemudian menabrak motor milik Usep Nurjanah (39) yang terparkir di bahu jalan.
Akibat kecelakaan beruntun itu, atlet Asean Games cabor Road Race yang tengah latihan itu mengalami luka berat.
Selain itu, sepeda yang digunakan saat kejadian itu pun mengalami kerusakan cukup berat.
"Korban saat ini tengah dalam penanganan medis di rumah sakit Advent, Bandung," ucapnya menambahkan.