Fosil Gajah Purba Ditemukan di Indramayu
Fosil Gajah Purba Ditemukan di Objek Wisata Alam Ciwado Indramayu, Berat Tulangnya Sekitar 20 Kg
Peneliti Utama Balar Jawa Barat, DR Lutfi Yondri membenarkan fosil yang ditemukan warga adalah tulang hewan purba jenis stegodon atau gajah purba
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Warga di Kampung Ciwado, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, menemukan sebuah tulang berukuran raksasa.
Tulang itu diketahui merupakan fosil dari hewan vertebrata stegodon atau yang umum dikenal sebagai gajah purba.
Jika melihat dari strukturnya, tulang ini seperti potongan tulang paha atas hewan zaman purbakala tersebut.
Salah seorang penemu sekaligus warga Kampung Ciwado, Unang Herman (38) mengaku menemukan tulang tersebut saat ia bersama warga kerja bakti di kawasan Wisata Ciwado.
Warga menemukannya di sekitaran Goa Kharomah Ciwado. Posisi itu menempel pada cadas (batu goa) dan terhimpit tanah.

• Saat Gali Kolam, Warga di Cisaga Ciamis Temukan Fosil Rahang Gajah Purba, Ini Penampakannya
• Fosil Gading Stegodon Ditemukan, Ini Harapan Rektor ITB
"Jadi kita pas itu hari Jumat ada pembabatan bersama masyarakat, sekitar 6 orang di sekitar Wisata Alam Ciwado," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kawasan wisata setempat, Rabu (15/1/2020).
"Di situ kemudian ada masyarakat yang ngomong ke Unang, itu ada kaya tulang, gak tahu tulang atau bukan, katanya gitu," katanya.
Unang Herman menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar 6 bulan yang lalu atau pada bulan Juli 2019.
Saat itu, Unang Herman maupun warga Kampung Ciwado lainnya tidak mengetahui bahwa yang ditemukan mereka adalah fosil hewan gajah purba.
Warga baru mengetahui setelah Unang Herman menunjukkan tulang berukuran raksasa tersebut kepada seorang fotografer asal Jakarta yang tengah berkunjung ke Wisata Alam Ciwado bernama Turidi.

• Fosil Terbaik Homo Erectus Sempat Jadi Mainan, Replikanya Ada di Museum Manusia Purba Sangiran
"Awalnya gak tahu ini bernilai atau apa ini itu, jadi awal penemuannya seperti itu," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan, setelah mendapat informasi adanya temuan tulang hewan purba, pihaknya segera menindaklanjuti temuan tersebut ke Balai Arkeologi (Balar) Jawa Barat.
Hasilnya, menurut Peneliti Utama Balar Jawa Barat, DR Lutfi Yondri membenarkan fosil yang ditemukan warga adalah tulang hewan purba jenis stegodon atau gajah purba.
Tulang tersebut memiliki panjang 32 centimeter dan lingkar tulang 22 centimeter dengan bobot berat sekitar 20 kilogram.
"Temuan serupa juga ditemukan di situs Semedo Kabupaten Tegal," ujar dia.