Pembacokan di Cicendo Bandung
Kronologi 2 Pemuda Nyaris Jadi Korban Pembacokan di Cicendo Bandung, Ada Pria Acungkan Golok
Dua pemuda, Gilang dan Aditia Maulana nyaris jadi korban pembacokan di Jalan Mochamad Yunus, Cicendo, Kota Bandung, Jumat (10/1/2020).
TRIBUNJABAR.ID - Dua pemuda, Gilang dan Aditia Maulana nyaris jadi korban pembacokan di Jalan Mochamad Yunus, Cicendo, Kota Bandung, Jumat (10/1/2020).
Kejadian tersebut dapat dicegah oleh Bripka Saepudin, anggota Polsek Cicendo Kota Bandung yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Sebelum detik-detik kejadian, daerah yang padat penduduk itu terlihat sepi.
Lalu, Bripka Saepudin yang baru saja melaksanakan tugasnya mendegar ada yang ribut.
Terlihat tiga pria. Dua di antaranya yang merupakan Gilang dan Aditia terjatuh.
Adit merupakan korban pembacokan dan dibonceng oleh Gilang.
"Suasananya sepi. Tiba-tiba di depan saya ada ribut-ribut, ada dua orang posisi terjatuh, lalu ada lagi seorang pria pakai helm tengah mengacungkan golok seperti sedang hendak memukulkan ke orang yang terjatuh," ujar Saepudin ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (13/1/2020).
Bripka Saepudin seketika menghentikan laju sepeda motornya.
Ia berdiri lalu mengeluarkan senjata api, mengacungkannya ke udara kemudian melepaskan tembakan.
"Saat itu saya lihat orang yang bawa golok seperti hendak akan memukulkannya ke yang lagi jatuh. Spontan saya lepaskan tembakan untuk mencegah itu terjadi," ujar Saepudin.
Setelah itu, pelaku melarikan diri.
Adit kemudian berusaha membawa motor dan menghampiri Gilang.
Namun, ia terluka di bagian kepala.

Saepudin sempat berusaha mengejar pelaku dengan mencegatnya di persimpangan jalan.
"Tapi ternyata saya lihat ada Adit yang bawa motor itu kepala belakangnya berdarah. Saya hubungi piket reksrim untuk bantuan pertolongan dan membawa Adit ke rumah sakit," katanya.
Kini, kasus tersebut diambil alih Polrestabes Bandung yang sebelumnya ditangani Polsek Cicendo.
Peristiwa pembacokan itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
"Saya melaksanakan standar operasedur. Tembakan dilepaskan untuk mencegah adanya korban," kata Saepudin.
Tampak Adit yang berusia 17 tahun dibonceng Gilang.
Ia diserang pelaku dari arah belakang.
• Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan di Cicendo, Polisi Minta Pelaku Serahkan Diri
• Kronologis Pembacokan di Cicendo Bandung, Korban Berusia 17 Tahun, Sempat Berpapasan dengan Pelaku
Di video, tampak dua pria berboncengan mengendarai sepeda motor.
Tiba-tiba mencegat pengandara motor yang lewat kemudian melakukan serangan.
Satu orang terluka akibat sabetan senjata tajam.
Korban diberikan pertolongan dan dievakuasi ke RSHS Bandung.
Penjelasan Pemilik CCTV
Video aksi pembacokan yang sempat viral di media sosial itu terjadi di Jalan Moch Yunus, Cicendo, Kota Bandung, Jumat (10/1/2020).
Video itu merupakan potongan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di salah satu rumah warga di kawasan tersebut.
Saat ditemui Tribunjabar.id, Minggu (12/1/2020), pemilik CCTV yang berinisial D (40) mengaku sedang tak berada di rumah.

CCTV yang dipasang di rumahnya itu secara otomatis merekam semua peristiwa yang terjadi saat itu dalam satu angle tersebut.
"(Saat kejadian) kami lagi enggak di rumah," ujarnya.
Setelah berada di rumah, pada Jumat malam itu, dikatakan D, beberapa polisi didampingi pengurus Rukun Warga (RW) setempat mendatangi rumahnya.
"Polisi itu meminta rekaman CCTV untuk penyelidikan. Lalu, seluruh rekaman CCTV, saya berikan kepada polisi," katanya.
Dalam video yang beredar di media sosial berdurasi 0.59 detik, tampak dua orang menggunakan sepeda motor matik melakukan penyerangan diduga menggunakan senjata tajam kepada pengendara motor lainnya yang melewati jalanan itu.
• Keluarganya Diteror Ular Kobra, Andi : Ini Jadi Bahan Renungan Bagi Kami
• Musim Lalu Tak Banyak Main di Persib Bandung, Ini yang Akan Dilakukan Dedi Kusnandar di Malaysia
Identitas Pelaku
Polisi mengaku sudah mendapatkan identitas para pelaku pembacokan yang terjadi di Jalan Muhamad Yunus, Cicendo, Kota Bandung. Peristiwa tersebut sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri, mengaku telah membentuk tim untuk menangkap pelaku pembacokan terebut. Ia pun meminta para pelaku untuk menyerahkan diri sebelum ditindak tegas.
"Untuk kasus (pembacokan) di Cicendo sedang kami upayakan (diungkap) dalam waktu dekat. Kami mengimbau para pelaku untuk kooperatif, kalau tidak kami akan melakukan tindakan tegas," ujar Galih, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (13/1/2020).
"Kami pun sudah mengantongi identitas (pelaku) ini menjadi kasus yang viral, makanya kami harapkan para pelaku menyerahkan diri," tambahnya.
Dalam pengungkapan ini, ujar Galih, pihaknya tak hanya mempelajari CCTV yang beredar di media sosial. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang berada di lokasi kejadian saat itu.
• Kronologis Pembacokan di Cicendo Bandung, Korban Berusia 17 Tahun, Sempat Berpapasan dengan Pelaku
• Tembakan Senjata Api Polisi Hentikan Pembacokan di Cicendo Kota Bandung, Fokus Selamatkan Korban
"Kami juga sudah mintai keterangan dari saksi korban," katanya.
Selain itu, ujar Galih, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari korban. Korban mengaku tidak mengetahui motif dari pelaku, karena merasa tidak memiliki masalah dengan siapapun.
"Korban masih menyampaikan hal yang sama," ucapnya.
(Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman/Ery Chandra/Mega Nugraha)