Sesepuh Desa Jangga Indramayu Beberkan Fakta Sejarah Kantor Kecamatan Losarang pada Zaman Dahulu
Sesepuh Desa Jangga, Amin Mbay mengatakan, berdasarkan keterangan orang tuanya, Kantor Kecamatan Losarang merupakan bekas Kantor Pegadaian.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebuah benda misterius mengegerkan masyarakat di Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Benda misterius itu sebelumnya terkubur di halaman belakang kantor Kecamatan Losarang.
Benda itu awalnya lebih dikenal masyarakat sebagai kong atau septic tank, namun pada Sabtu (11/1/2020) kemarin sebagian masyarakat menyebut benda itu sebagai peninggalan sejarah masa kolonial.
• Ada Benda Misterius Terkubur di Halaman Kantor Kecamatan Losarang Indramayu, Warga Pun Geger

Sesepuh Desa Jangga, Amin Mbay mengatakan, berdasarkan keterangan orang tuanya, Kantor Kecamatan Losarang merupakan bekas Kantor Pegadaian.
Ada yang menyebut juga, Kantor Pegadaian itu dahulunya digunakan oleh kolonial Belanda saat menjajah di Kabupaten Indramayu.
"Saya waktu itu masih kecil, tidak tahu secara pastinya tapi kata orang tua begitu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (13/1/2020).
Saat itu, diceritakan dia, Kantor Pegadaian tersebut juga sempat dibakar oleh kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) sekitar tahun 1955 - 1960.
Saat itu kelompok DI/TII banyak meneror warga Desa Jangga hingga berujung pada pembakaran Kantor Pegadaian.
• Benda Misterius di Kantor Kecamatan Losarang Indramayu Ada 4, 1 di Halaman, Sisasnya Terkubur Kantor

Sekedar informasi, DI/TII ini merupakan kelompok gerakan PKI.
Setelah pembakaran itu, Kantor Pegadaian beralih fungsi menjadi Kantor Kecamatan Losarang.
Selain itu, Amin Mbay menyebutkan, di Desa Jangga juga banyak terdapat masyarakat etnis tionghoa.
Hal tersebut yang membuat benda misterius itu lebih dikenal dengan sebutan Kong oleh masyarakat sekitar.
Meski demikian, Amin Mbay tidak mengetahui secara pasti apakah hal-hal tersebut memiliki hubungan dengan benda misterius yang terkubur di halaman belakang Kantor Kecamatan Losarang atau tidak.
Hingga saat ini masyarakat masih berusaha menggali benda misterius itu untuk dilakukan penelitian oleh tim ahli.
"Sekarang masih digali, baru sedalam 5 meter itu belum nemu ujungnya," ujar dia.