Bupati Sumedang Minta Para Camat Data dan Pantau Titik-titik Bencana
Kabupaten Sumedang termasuk daerah yang memiliki banyak titik rawan bencana di musim hujan, semisal banjir dan longsor.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Memasuki musim hujan, Kabupaten Sumedang mulai bersiaga menghadapi berbagai bencana yang mengintai.
Hingga Senin (13/1/2019), langit di Kabupaten Sumedang nampak terus digelayuti awan mendung.
Kabupaten Sumedang termasuk daerah yang memiliki banyak titik rawan bencana yang mengintai di musim hujan, semisal banjir dan longsor.
Para camat di Kabupaten Sumedang pun diminta untuk melakukan pendataan dan pemantauam daerah rawan bencana longsor dan banjir di wilayahnya masing-masing.
Pendataan dan pemantauan daerah rawan bencana tersebut merupakan dalam rangka mitigasi bencana.
• Sapa Warga untuk Kesiapsiagaan Bencana, Diskominfo Jabar Optimalkan Aplikasinya
• Warga Sumedang Heboh Video Longsor di Galian Pasir, Ini Penjelasan Polisi, Ada Kesengajaan
“Bupati mengirim surat kepada para camat untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim penghujan. Kami juga siap hadir jika terjadi musibah bencana alam," ujar Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang.
Tak hanya camat, masyarakat pun diimbau melakukan gerakan Jumat Bersih dengan mengeruk salurak air, drainase, san membersihkan gorong-gorong.
Tak hanya itu, masyarakat pun diminta waspada terhadap pohom tumbang yang banyak terjadi selama musim hujan.