Dapat Tawaran Klub Malaysia, Tapi Makan Konate Berdoa Ingin Main di Indonesia, Persib Bandung?

TRIBUNJABAR.ID -  Pemain asal Mali Makan Konate sudah resmi lepas dari Arema FC, klub yang menaunginya selama Liga 1 2019.

Kontraknya tak diperpanjang karena tak menemui kata sepakat. 

Setelah putus hubungan dengan Arema FC, Makan Konate justru menerima banyak watawan main.

Klub yang bersedia menampungnya tak hanya dari Indonesia, tapi ada klub dari Malaysia dan Thailand.

Meski ada tawaran dari klub luar ngeri, tapi Makan Konate ingin main di Indonesia.

Makan Konate sudah betah tinggal di Indonesia. Di sebuah kesempatan, dia menyebutkan dua hal mengapa betah main di Indonesia.

• Sebut Makan Konate Belum Gabung Persebaya, Aji Santoso Singgung Persib Bandung

Dua hal itu adalah karena di Indonesia dia dapat menjuampai banyak masjid. Kedua, dia menemukan atmosfer kompetisi yang seru. Pendukung klub-nya besar, seperti Arema FC, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.

Di Indonesia, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta menjadi dua klub asal Indonesia yang terus menjalani komunikasi intens dengan pemain asal Mali itu.

Sebelum ada Tira Persikabo dan Bhayangkara FC yang juga berniat mendatangkan Makan Konate.

Namun di tengah jalan, kedua klub tersebut menyerah untuk mendapatkan eks pemain Persib Bandung tersebut.

Agen Makan Konate, Moctar, mengatakan ada beberapa klub di Indonesia yang menginginkan pemain berusia 28 tahun tersebut.

• Biruni Queenzy, Balita Maung Geulis Persib Bandung, Baju Serba Biru, Usia 2 Bulan Nonton di Stadion

Selain itu, ada juga tim asal Thailand dan Malaysia yang juga berniat mendatangkan Makan Konate.

Meskipun demikian, Moctar tidak bisa menyebutkan siapa klub tersebut. Ia meminta publik bersabar dengan keputusan yang diambil Makan Konate.

“Saya tidak bisa menjawab sekarang, bisa iya bisa tidak, kita lihat saja nanti,” kata Moctar kepada wartawan termasuk BolaSport.com dalam acara Indonesian Soccer Awards 2020 di Gedung Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (10/1/2020).

“Saat ini sedang 50 persen berbanding 50 persen karena ia juga mendapatkan tawaran di Malaysia, Thailand, dan Indonesia,” kata Moctar menambahkan.