Tebing Setinggi 3,5 Meter Ambruk, Timpa Satu Rumah Warga di Desa Anggrawati Majalengka
Hujan terus-menerus akibatkan tebing setinggi 3,5 meter ambruk di Blok Mekarwati RT 04/02, Desa Anggrawati, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Hujan terus-menerus yang terjadi sejak malam hari, mengakibatkan tebing setinggi 3,5 meter ambruk di Blok Mekarwati RT 04/02, Desa Anggrawati, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Kamis (9/1/2020) sekitar pukul 03.15 WIB.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, satu unit rumah bagian belakang rusak parah tertimpa material longsor.
Puing-puing material longsor yang terdiri dari tanah dan batu tampak berserakan di sekitar lokasi kejadian.
• Longsor Kembali Terjadi di Desa Anggrawati Majalengka, Ada Satu Rumah Terdampak
• Waspada Bencana Alam, Petugas Gabungan di Majalengka Gelar Apel Siaga Penanggulangan Bencana

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono melalui Kapolsek Maja, AKP Mulyono mengatakan kejadian diperkirakan terjadi pada dini hari, sekitar pukul 03.15 WIB itu mengakibatkan satu unit rumah di bagian belakang rusak parah.
Dijelaskan dia, rumah tersebut dimiliki seorang warga milik, Andi Suhendi (45) yang saat kejadian sedang dalam keadaan tertidur.
"Karena hujan terus-menerus, tebing tersebut tidak dapat menahan air yang tertimbun di bawah tanah, akibatnya tadi pagi longsor dan mengenai rumah warga," ujar AKP Mulyono di lokasi, Kamis (9/1/2020).
Lanjut AKP Mulyono menjelaskan, rusaknya rumah di bagian belakang itu terjadi di bagian dapur dan kamar mandi.
Beruntung, saat kejadian pemilik rumah tersebut tidak berada di lokasi kejadian.
"Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa, namun sebuah dapur dan kamar mandi milik Pak Andi rusak terkena bebatuan longsoran tanah," ucapnya.
AKP Mulyono menyebutkan, tebing setinggi 3,5 meter itu memiliki panjang keseluruhan sekitar 50 meter.
Dari jumlah tersebut, 40 meternya ambruk dan menimpa satu unit rumah warga.
"Akibat kejadian tersebut, kerugian materi sekitar Rp 25 juta," kata AKP Mulyono.
AKP Mulyono pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya warga yang memiliki rumah di pinggir tebing agar lebih waspada.
Khususnya, saat hujan terjadi dan terus-menerus berlangsung.