Banjir, Siswa SMK di Gresik Perbaiki Motor Warga yang Mogok Secara Gratis

Beberapa titik di Kabupaten Gresik digenangi banjir akibat luapan Kali Lamong di bagian selatan Kabupaten Gresik.

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
Banjir akibat luapan Kali Lamong yang melanda Kecamatan Benjeng, Gresik, Selasa (7/1/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, GRESIK - Beberapa titik di Kabupaten Gresik digenangi banjir akibat luapan Kali Lamong di bagian selatan Kabupaten Gresik.

Air menggenang hingga jalan raya, satu di antaranya di Jalan Raya Morowudi yang berada di Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur.

Untuk melancarkan perjalanan, polisi mengarakan para pengendara beralih ke jalur alternatif.

Bagi pengendara yang hendak menuju Kecamatan Cerme dari Kecamatan Benjeng maupun arah sebaliknya, disarankan untuk memutar melalui perempatan Metatu.

Namun, tetap saja, ada beberapa di antara para pengendara yang terlihat nekat melintasi Jalan Raya Morowudi, yang sempat digenangi air mencapai 80 sentimeter.

Tolak Tawaran Jadi Asisten Shin Tae-Yong, Fakhri Husaini: Untuk Apa Petinggi PSSI Temui Saya Lagi

Akibatnya, sepeda motor yang mereka tumpangi mogok.

Beruntung, sekitar 50 meter dari lokasi, ada para siswa dari SMK YPI Darussalam 1 Cerme yang membuka 'bengkel dadakan'.

Mereka menawarkan kepada para pengendara yang sepeda motornya mogok, untuk diperbaiki secara gratis.

"Seingat saya dua kali ini, tahun kemarin dan sekarang. Munculnya ide ya mungkin dari kakak-kakak kelas yang tahun kemarin, kan di sini setiap musim penghujan tiba itu banjir," buka Sabilul Abid, saat ditemui di sela memperbaiki salah satu motor pengendara yang mogok, Rabu (8/1/2020).

Bersama rekan-rekannya, Abid terlihat antusias memperbaiki motor-motor pengendara yang mogok, usai digunakan menerjang jalanan yang sudah dipenuhi oleh air.

Mereka melakukan perbaikan itu tanpa meminta imbalan sepeserpun.

"Tidak apa-apa mas, kami ikhlas kok. Sekalian praktek ilmu yang sudah kami dapatkan dari sekolah," ucap siswa kelas 12 ini.

Cegah Banjir Rob, Ditpolairud Polda Jabar Tanam 2000 Mangrove di Pesisir Cirebon

Abid mengaku, agenda bersama rekan-rekannya ini mendapat dukungan dari pihak sekolah, dalam rangka membantu sesama dan sekaligus mempraktekkan ilmu yang sudah didapat selama ini di bangku sekolah.

"Pihak sekolah mendukung, dengan membekali kami peralatan yang biasa digunakan praktek di sekolah untuk membantu orang di sini," tutur siswa jurusan Teknik Sepeda Motor ini.

Siswa yang lain, Muhammad Listyanto menambahkan, apa yang dilakukan bersama rekan-rekannya dalam menangani motor mogok akibat banjir sudah diperoleh dari bangku sekolah, sehingga tinggal mempraktekkan ilmu yang sudah didapatkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved