Dari Joget dan Disiram Air Parit, Gadis Ini Jadi Tersangka, Ketahuan Beberapa Kali Gunakan Narkoba
FD (19) ditetapkan menjadi tersangka oleh Polresta Pekanbaru karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - FD (19) ditetapkan menjadi tersangka oleh Polresta Pekanbaru karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Gadis 19 tahun itu diamankan polisi pada Kamis (2/1/2020).
FD tak sendiri. Sang pacar, RM (19) juga ikut dibawa polisi karena kasus yang sama.
Berdasarkan tes urine, sejoli itu positif menggunakan narkoba.
"Keduanya sudah kita naikkan statusnya sebagai tersangka. Keduanya mengakui memakai narkoba," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kasatres Narkoba Kompol Deddy Herman, Jumat (3/1/2020) siang, seperti yabg dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Hanya saja dipaparkan Deddy, dalam kasus narkoba, tidak semua tersangka merupakan pelaku.
"Dalam Undang-Undang Narkotika, bisa saja tersangka adalah korban. Jadi mereka tetap di sini (Mapolresta) dulu, sambil menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan sementara. Sampai nanti menunggu keputusan lebih lanjut. Kita akan koordinasikan dulu ke BNNK," sebut Deddy.
Dia memaparkan, pengakuan tersangka yang pasangan bukan suami istri ini, mereka mengonsumsi narkotika jenis sabu di salah satu hotel di Pekanbaru.
"Pengakuan si wanita itu, saat akan diantar pulang pada Rabu (1/1/2020) siang, dia mengonsumsi lagi narkotika jenis ekstasi," tuturnya.
Setelah ditangkap dibeberkan Deddy, petugas sempat melakukan penggeledahan di rumah masing-masing tersangka ini.
Hanya saja tidak ditemukan ada barang bukti narkotika yang disimpan.
"Mereka murni hanya memakai narkotika pada malam tahun baru, memasuki subuhnya. Kemudian siangnya pengakuan wanita (FD) itu, dia ketemu seseorang di hotel katanya dikasih ekstasi. Itu keterangannya. Masih kita dalami siapa," jelasnya.
Masih dari hasil pendalaman terhadap kedua tersangka dibeberkan Deddy, FD dan RM beberapa kali mengonsumsi narkotika.
"Cuma ditanya berapa kali, mereka tidak tahu pasti. Mungkin ada sebulan 1 kali, atau sebulan 2 kali. Memang ada beberapa makai (narkotika)," tuturnya.
Deddy menambahkan, keduanya kemungkinan akan menjalani proses assessment di BNNK Pekanbaru.
"Kemungkinan assessment. Tapi masih ditelusuri. Benar-benar dipastikan dulu mereka ini adalah korban penyalahguna narkoba. Jika sudah tentunya tindakan paling tepat mereka direhab di BNNK," ulasnya.
Kasus yang menimpa gadis asal Jalan Pasir Purih itu berawal dari video viral yang memperlihatkan dirinya geleng-geleng kepala di pinggir Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.
Video viral itu menyebar di grup WhatsApp dan Instagram.
Tak hanya menggeleng-gelengkan kepala, badan remaja itu juga tak bisa diam seakan-akan tengah berjoget.
Dalam video yang beredar, gadis itu berjongkok di samping motor yang terparkir di pinggir jalan.
Beberapa orang mengerumuninya.
Seorang pria mengambil air dari parit menggunakan galon dan membanjur kepala gadis itu.
Namun, gadis itu tetap berjoget dan geleng-geleng kepala.
Polisi menyelidiki video viral tersebut dan mendapatkan identitas sang perempuan.
Wanita tersebut ternyata berinisial FD (19).
Saat kejadian, FD tengah bersama sang pacar, RM (19).
Kini, FD dan RM sudah diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru.
"Sudah diamankan dua orang, satu wanita berinisial FD (19) warga Jalan Pasir Putih, dan satu lagi RM (19) warga Jalan Cipta Karya. Keduanya diamankan dari kediaman masing-masing," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Kamis (2/1/2020), dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Dari hasil penyelidikan sementara, remaja itu mengakui wanita yang ada di video adalah dirinya.

"Kejadian dari tayangan video itu, pada Rabu (1/1/2020), sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru," katanya.
Nandang mengatakan keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Pekanbaru.
Dari hasil pemeriksaan urine, baik FD dan RM, keduanya positif menggunakan narkotika.
"Urine-nya mengandung methamphetamine," tuturnya.
• Tersangkut Narkoba, Medina Zein Mengaku Bipolar Sejak 2016 karena Faktor Genetik, Sang Ibu Membantah
• Gorong-Gorong Kecil, Warga Lebaksari KBB Khawatir Banjir Kembali Terjadi, Begini Kata Wabup KBB
• Patut Dicontoh, Saat Warga Bahu-membahu, Berjibaku Selamatkan Bayi dan Ibu Terjebak Banjir Jakarta
Disinggung soal status hukum kedua orang yang diamankan itu, Nandang menyatakan mereka masih terperiksa.
"Mereka statusnya saksi. Masih akan digali lagi keterangannya. Sementara saat ini masih dibawah pengaruh narkoba, urine-nya dicek tadi dan positif. Belum dipastikan sudah berapa kali mereka mengonsumsi," jelasnya.
Ketika kejadian itu, FD dan RM baru saja pulang dari hotel.
"Yang si wanita dibonceng cowoknya, dia mengaku pusing dan badannya gemetaran," pungkasnya.
Sempat Diberi Susu
Dalam video viral berdurasi sekitar 30 detik tersebut, terlihat warga ramai mengerumuni seorang wanita muda yang terlihat jongkok di dekat sepeda motor.
Kepala dan badan wanita itu tak berhenti bergoyang.
Dua orang warga tampak mengambil air dari parit besar yang ada di dekat lokasi dengan galon dan gayung.
Keduanya lalu mengguyur kepala si wanita tersebut.
Sepertinya keduanya berupaya untuk menolong wanita itu, supaya dia berhenti bergoyang.

Namun nyatanya, usaha dua warga tadi tak membuahkan hasil.
Kepala dan badan wanita tadi terus saja bergoyang.
Selain video berdurasi 30 detik, ternyata ada lagi video terkait lainnya dengan pengambilan angle berbeda.
Yang diperkirakan diambil oleh beberapa warga lainnya.
Di mana di salah satu video lain yang juga berdurasi sekitar 30 detik, wajah wanita itu lebih jelas terlihat.
Karena angle pengambilan video, dilakukan oleh warga tepat di depan sang wanita.
Di video itu, selain kepalanya disiram air, wanita tersebut juga diberikan minum berupa susu.
"Tadi ada yang ngasih aku obat, tapi aku nggak tahu siapa," ujar sang wanita, yang kepala dan badannya masih tak berhenti bergoyang.