Tersangkut Narkoba, Medina Zein Mengaku Bipolar Sejak 2016 karena Faktor Genetik, Sang Ibu Membantah

Pengusaha dan influencer Medina Zein menyebut penyakit mental bipolar yang diidapnya merupakan faktor genetik dari orangtuanya.

Instagram/medinazein
Medina Zein tersangkut kasus Narkoba 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Influencer sekaligus pengusaha Medina Zein baru-baru ini ramai menjadi pembicaraan publik setelah terseret kasus narkoba yang menimpa saudara iparnya, Ibra Azhari.

Dilansir dari Kompas.com, Pengusaha dan influencer Medina Zein menyebut penyakit mental bipolar yang diidapnya merupakan faktor genetik dari orangtuanya.

Medina mengaku didiagnosis bipolar sejak 2016.

"Tapi itu memang obat saya, obat penenang saya. Saya mengidap bipolar dari 2016, tapi memang genetik. Ibu saya juga mengidap bipolar," ungkap Medina dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).

Medina mengatakan, obat tersebut diberikan oleh dokter yang menangani penyakit bipolar.

Namun, saat ditanya ke ibunda Medina, Tien Wartini membantah bahwa dirinya memiliki riwayat penyakit bipolar.

"Enggak, enggak ada. Karena saya hipertiroid dulu dan dinyatakan sama dokter sembuh waku Medina usia SMP kelas 1," ungkapnya.

Zlatan Ibrahimovic Pilih Nomor 21, Diperkenalkan Setelah Tes Medis, Senang Balik ke AC Milan

Katanya, penyakit Tien Wartini disebabkan lantaran lelah. Diberitakan sebelumnya, Medina diamankan saat berada di salah satu rumah sakit di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Medina kemudian bawa ke Ditres Narkoba Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

Hasil tes urine menunjukan bahwa Medina positif memakai narkoba. Penangkapan terhadap Medina adalah hasil pengembangan dari kasus narkoba yang menimpa kakak iparnya, aktor Ibra Azhari.

Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Kertajati Majalengka Akan Terus Pantau Kondisi Cuaca

Sebelumnya, adik kandung Ayu Azhari, Ibra Azhari, kembali ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada Minggu (22/12/2019).

Dalam penggeledahan di rumah Ibra Azhari, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkoba jenis putau.

Ada pula sebuah plastik klip kecil berisi serbuk putik diduga narkoba jenis sabu, sebuah cangklong, dan dua buah timbangan.

HAB ke-74, Bupati Cirebon Minta Kemenag Jadi Penggerak Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved